BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Hore! Harga Emas Bangkit ke Tren Kenaikan

Bareksa14 Agustus 2020
Tags:
Hore! Harga Emas Bangkit ke Tren Kenaikan
Karyawan menyusun perhiasan emas dan logam mulia emas Antam dan UBS di salah satu toko perhiasan di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (21/7/2020). Produksi emas Indonesia tahun ini mengalami penyusutan di mana hingga Mei 2020 baru 9,98 ton, jauh di bawah pencapaian 2019 sebesar 109,02 ton. ANTARA FOTO/M N Kanwa

Baik di pasar internasional maupun di dalam negeri, harga emas kompak mengalami kenaikan

Bareksa.com - Usai mengalami penurunan, harga emas nampak kembali ke tren kenaikan. Harga emas pada Jumat pagi (14/8/2020) baik di pasar internasional maupun di dalam negeri, kompak mengalami kenaikan.

Di pasar internasional, seperti dilansir Kontan.co.id, harga emas naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada Jumat (14/8/2020). Kenaikan harga didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor menunggu rilis data ekonomi China terbaru.

Melansir Reuters pada pukul 08.05 WIB, harga emas pagi ini naik 0,4 persen menjadi US$1.960.29 per ons troi. Namun, harga emas batangan telah turun hampir 4 persen seminggu ini dan berada di jalur penurunan mingguan pertama sejak awal Juni.

Promo Terbaru di Bareksa

Indeks dolar AS turun untuk sesi ketiga berturut-turut terhadap para pesaingnya, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Lebih lanjut soal indeks dolar AS, seperti dilansir CNBC Indonesia, kemerosotan indeks dolar merupakan salah satu "bahan bakar" emas melaju kencang di tahun ini. Bahkan, pada pekan lalu ketika emas memecahkan rekor tertinggi, pemicu utamanya adalah indeks dolar yang merosot ke level terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir.

Carsten Fritsch, Analis dari Commerzbank sebagaimana dikutip Kitco, mengatakan koreksi tajam pada emas yang selama ini dinanti akhirnya dimulai, tetapi jangan gentar karena reli harga emas dunia akan kembali berlanjut katanya. Disebutkan, sejauh ini, memang belum ada perubahan proyeksi dari para analis, harga emas dunia diramal masih akan terus menguat.

Sementara itu Barry Dawes, dari Martin Place Securities, memproyeksikan dalam dua tahun ke depan harga emas disebut akan mencapai US$3.500 per ons troi. Sementara itu Ole Hansen, Kepala Ahli Strategi Komoditas di Saxo Bank, memprediksi emas akan mencetak rekor tertinggi pada tahun depan, dan jangka panjang emas akan mencapai US$4.000 per ons troi.

Analis lainnya yang dilansir CNBC Indonesia menyebutkan, Jurge Kiener dari Swiss Asia Capital bahkan lebih bullish lagi. Secara teknikal ia melihat ada peluang emas mencapai US$8.000 per ons troi. Sementara Dan Olivier, pendiri Myrmikan Capital, yang memprediksi emas akan mencapai US$10.000 per ons troi. Meski tidak disebutkan kapan emas akan mencapai level yang saat ini terlihat ekstrem tersebut.

Kenaikan Harga Dalam Negeri

Senada dengan kenaikan harga di pasar internasional, harga emas 24 karat di dalam negeri pada pagi ini juga mengalami kenaikan. Melansir laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas naik Rp12.000 per gram, menjadi Rp1.040.000 dari harga kemarin Rp1.028.000 per gram.

Di sisi lain harga pembelian kembali atau buyback emas Antam, hari ini menjadi Rp930.000 per gram, naik Rp19.000 dibandingkan harga beli kembali pada kemarin (13/8/2020) yang masih di harga Rp911.000 per gram.

Kunto Hendrapawoko, SVP Corporate Secretary Antam kepada Bareksa beberapa waktu lalu menyampaikan, harga emas keluaran Antam baik harga beli maupun harga jual, setiap harinya memang berbeda. "Penentuan harga emas Antam mengacu kepada harga emas global," kata Kunto.

"Respons positif atas komoditas emas ini tidak dapat dipungkiri disebabkan oleh emas yang bersifat safe haven, sehingga menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati masyarakat," ia menyampaikan.

BareksaEmas

Mau beli logam mulia atau emas batangan tapi takut repot membeli dan menyimpannya? Jika tidak ingin repot membeli emas batangan atau logam mulai, bisa memanfaatkan fitur jual beli emas secara online kini sudah tersedia di BareksaEmas, yang bisa diakses melalui aplikasi Bareksa yang tersedia untuk ponsel (handset) berbasis iOS dan Android.

BareksaEmas, Bareksa telah bermitra dengan Indogold, yaitu pedagang emas online yang menyediakan fasilitas titipan. Indogold sudah mendapat izin OJK sebagai salah satu usaha pergadaian (untuk penitipan emas).

Selain itu, emas yang diperjualbelikan Bareksa melalui fitur BareksaEmas adalah logam mulia dengan kadar 99,99 persen yang diproduksi oleh ANTAM dan UBS. Emas batangan produksi ANTAM dan UBS sudah sering dijadikan alat investasi sehingga tidak perlu diragukan lagi keasliannya.

Sebagai tambahan informasi, BareksaEmas hadir bagi investor yang sudah terdaftar di Bareksa yang bisa membeli emas mulai dari ukuran 0,1 gram.

(AM)

***

Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,76

Up0,50%
Up3,71%
Up0,04%
Up4,77%
Up18,50%
-

Capital Fixed Income Fund

1.793,05

Up0,58%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,97%
Up16,56%
Up39,91%

I-Hajj Syariah Fund

4.872,25

Up0,61%
Up3,20%
Up0,04%
Up6,18%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,87

Up0,54%
Up3,63%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147,05

Up0,31%
Up2,62%
Up0,03%
Up4,98%
Up14,26%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua