BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Tren Harga Emas Kembali Naik? Perhatikan Ini Jika Ingin Beli Logam Mulia

Bareksa31 Agustus 2020
Tags:
Tren Harga Emas Kembali Naik? Perhatikan Ini Jika Ingin Beli Logam Mulia
Petugas menunjukkan emas batangan, di galeri 24 penjualan Logam Mulia, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (21/2/2020). Harga emas dari PT Antam terpantau di laman Logam Mulia pada Jumat (21/2), kembali naik dari Rp788 ribu per gram menjadi Rp793 ribu per gram, menyentuh rekor tertinggi dalam tujuh tahun. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama.

Emas sangat baik digunakan untuk investasi jangka panjang

Bareksa.com - Harga emas mulai kembali menampakkan kemilaunya pada perdagangan di pasar global. Mengutip data Bloomberg yang dilansir Kontan.co.id, pada Senin (31/8/2020) pukul 07.45 WIB, harga emas spot naik 0,5 persen menjadi US$1.973,81 per troy ounce.

Potensi kenaikan harga emas di pasar global, dinilai dipengaruhi oleh kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Selain itu, harga emas dunia juga dipengaruhi oleh ketegangan dagang antara AS dan China yang terus membara, khususnya karena induk TikTok, ByteDance, harus meminta persetujuan pemerintah China sebelum menjual operasional TikTok di AS.

Promo Terbaru di Bareksa

Semetara itu seperti dilansir CNBC Indonesia, investor dinilai pada dasarnya masih melihat fundamental emas untuk jangka panjang masih menarik. Survei yang diluncurkan oleh Kitco memperkirakan harga emas akan bullish pekan ini.

Disebutkan, sebanyak 80 persen dari 15 profesional di Wall Street yang berpartisipasi dalam survei tersebut memprediksi harga emas bakal naik minggu ini. Sementara 20 persen sisanya netral.

Kitco News melaporkan seorang kepala perdagangan MKS Afshin Nabavi memiliki pandangan bullish terhadap emas di atas US$1.900 per troy ounce-nya. Ia mengatakan jika dolar AS tak mampu melampaui level resistennya, maka harga emas berpotensi kembali menuju US$2.000 per troy ounce.

"Anda hanya perlu melihat apa yang terjadi di dunia" kata Nabavi. "Semuanya mendorong harga emas untuk naik lebih tinggi" tambahnya.

Charlie Nedoss, Ahli Strategi Pasar Senior di LaSalle Futures Group mengatakan dia juga memperkirakan akan terjadi bullish pada emas dalam waktu dekat karena the Fed memilih untuk mendukung pasar tenaga kerja daripada inflasi.

Di sisi lain harga emas batangan 24 karat, keluaran PT Aneka Tambang atau Antam, pada hari ini juga mengalami kenaikan. Melansir laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas hari ini naik Rp3.000 per gram menjadi Rp1.030.000 per gram.

Jika ditinjau dari tujuh hari lalu (24 Agustus 2020), harga emas Antam hari ini ada kenaikan Rp7.000 per gram, dari harga sebelumnya Rp1.023.000 per gram.

Sementara itu harga jual kembali (buyback) yang ditetapkan logam mulia Antam hari ini Rp931.000 per gram, naik Rp4.000 per gram dibandingkan harga kemarin.

Pertimbangkan Hal Berikut

Sebagai instrumen investasi berbentuk aset riil, emas memang menjadi instrumen investasi yang terkenal bisa mengalahkan inflasi. Meskipun harganya mengalami fluktuasi secara harian, akan tetapi dalam jangka panjang, harga emas terus mengalami kenaikan.

Lalu kapan sebaiknya membeli emas? Melansir Kompas.com, jika seseorang membeli emas pada Agustus 2019, sebut saja dengan harga Rp720.000 per gram, dengan harga buyback tanggal 25 Agustus 2020 yang dipatok Rp971.000 per gram, maka sudah memperoleh untung 34,9 persen setahun.

Namun, jika saja seseorang membeli emas di akhir Agustus 2017 dan menjualnya di akhir Agustus 2018, kemungkinan besar keuntungannya hanya 2 persen persen. Nah, fenomena ini menunjukkan bahwa emas bukanlah investasi dengan tingkat pengembalian pasti.

Ada kalanya, di jangka pendek kenaikan harga emas terlihat signifikan, begitu pun sebaliknya. Tapi jika seseorang membeli emas di 25 Agustus 2010 dan menyimpannya hingga Agustus 2020, maka nilai emasnya sudah naik 156,7 persen.

Hal itulah yang membuat emas sangat baik digunakan untuk investasi jangka panjang. Termasuk di antaranya adalah untuk kebutuhan dana pensiun.

Bareksa Emas

Mau melakukan investasi emas atau justru ingin diversifikasi investasi ke emas batangan? Nah, Jika tidak ingin repot membeli emas batangan atau logam mulia, bisa memanfaatkan fitur jual beli emas secara online kini sudah tersedia di BareksaEmas, yang bisa diakses melalui aplikasi Bareksa yang tersedia untuk ponsel (handset) berbasis iOS dan Android.

BareksaEmas, Bareksa telah bermitra dengan Indogold, yaitu pedagang emas online yang menyediakan fasilitas titipan. Indogold sudah mendapat izin OJK sebagai salah satu usaha pergadaian (untuk penitipan emas).

Selain itu, emas yang diperjualbelikan Bareksa melalui fitur BareksaEmas adalah logam mulia dengan kadar 99,99 persen yang diproduksi oleh ANTAM dan UBS. Emas batangan produksi ANTAM dan UBS sudah sering dijadikan alat investasi sehingga tidak perlu diragukan lagi keasliannya.

Sebagai tambahan informasi, BareksaEmas hadir bagi investor yang sudah terdaftar di Bareksa yang bisa membeli emas mulai dari ukuran 0,1 gram.

(AM)

***

Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua