Reli Penguatan Harga Emas Berlanjut, Minat Miliki Aset Safe Haven?
Mungkin akan ada penurunan harga tapi dinilai hanya berlangsung singkat yang dapat digunakan sebagai peluang pembelian
Mungkin akan ada penurunan harga tapi dinilai hanya berlangsung singkat yang dapat digunakan sebagai peluang pembelian
Bareksa.com - Reli penguatan harga emas bersama dengan logam mulia lainnya di pasar internasional tampaknya masih berlanjut. Pada perdagangan Kamis pagi (23/7/2020) seperti dilansir Bisnis.com, harga emas untuk pengiriman Agustus di bursa Comex naik 1,1 persen menjadi US$1.865,10 per troy ounce.Harga tersebut, kian mendekati rekor level tertinggi US$1.923,70 per troy ounce yang dicatatkan pada 2011.
Kepala strategi komoditas di Saxo Bank A/S Ole Hansen mengatakan saat ini adalah pasar musim panas dengan likuiditas rendah yang khas di mana harga cenderung lebih mudah didorong, terutama ketika momentum sesuai dengan dukungan.
"Émas semakin dekat ke rekornya, semakin kuat medan magnetnya dan itu bisa membuatnya menantang level tersebut dalam waktu tak lama," katanya, seperti dilansir dari Bloomberg.
Promo Terbaru di Bareksa
Selain emas, perak juga dipandang akan terus melaju selama mendapat dukungan dari emas yang lebih tinggi, dolar AS yang lebih lemah, dan spekulasi untuk lebih banyak permintaan industri.
Investor telah berbondong-bondong memburu logam mulia seiring dengan melonjaknya permintaan untuk aset lindung nilai di tengah kebangkitan kasus Covid-19, pelambatan pertumbuhan, suku bunga riil negatif di AS, meluasnya ketegangan politik, dan dolar AS yang lebih lemah.
Faktor pendorong harga emas lainnya yakni disebutkan kalau sejumlah besar stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bank sentral negara-negara di dunia juga telah membantu pergerakan harga.
Para pemimpin Uni Eropa menyepakati paket stimulus senilai 750 miliar euro, fokus investor beralih pada negosiasi di Washington tentang rencana stimulus lebih lanjut untuk menopang perekonomian Amerika.
Di sisi lain Bisnis melansir, investor juga mencermati eskalasi ketegangan AS-China setelah Negeri Tirai Bambu bersumpah untuk melakukan pembalasan atas perintah AS untuk menutup kantor konsulatnya di Houston.
"Dalam jangka pendek, arahnya (harga emas,red) masih ke atas," ucap Analis Commerzbank AG Carsten Fritsch mengomentari tentang harga emas dan perak.
Ia melanjutkan, "Anda melihat bahwa harga emas terus bergerak lebih tinggi. Mungkin ada beberapa penurunan, tetapi ini hanya berlangsung singkat dan berumur pendek yang dapat digunakan sebagai peluang pembelian."
Sementara Edward Moya, Analis Pasar Senior di Broker OANDA sepertu dilansir Liputan6 menyatakan "harga emas mengalami kenaikan lebih cepat dan itu terutama karena ketegangan geopolitik dengan China."
Harga Dalam Negeri
Berbanding terbalik dengan harga di pasar internasional, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, pada hari ini (23/7/2020) justru turun.
Mengutip laman Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp977.000, turun Rp5.000 dibandingkan posisi harga pada Rabu (22/7/2020) yang berada pada posisi Rp982.000 per gram.
Penurunan juga terjadi pada harga pembelian kembali atau buyback emas Antam, yakni turun Rp4.000 dan berada di Rp877.000.
Seperti kata Analis Commerzbank AG Carsten Fritsch di atas, penurunan harga bisa saja digunakan sebagai peluang untuk membeli.
Aset Safe Haven
Banyak kalangan menilai kalau emas merupakan instrumen investasi yang aman (safe haven). Tapi apa sebenarnya safe haven?
Safe haven adalah aset yang diharapkan nilainya tetap atau meningkat walaupun pasar tidak stabil atau bergejolak. Safe haven dicari oleh para investor untuk menghindari aset mereka dari kerugian ketika terjadi penurunan pasar atau krisis keuangan.
Karena itu, emas dianggap sebagai “safe haven” oleh banyak investor. Aset ini diharapkan nilainya sejalan dengan inflasi untuk jangka waktu yang lama. Standar perekonomian dunia atau negara mungkin tidak berhubungan dengan nilai emas, tetapi pada akhirnya nilai emas adalah dasar nilai riil.
Waktu telah membuktikan, emas dipercaya sebagai alat penyimpan nilai atau “store of value”. Nilai dari komoditas emas tidak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga yang ditetapkan pemerintah.
Makanya, banyak orang yang membeli emas sebagai asuransi terhadap peristiwa ekonomi yang buruk atau merugikan. Tak ayal, permintaan dan harga emas meningkat ketika adanya ancaman inflasi ataupun perubahan nilai dolar.
Penelitian yang dilakukan oleh Sile Li dan Brian Lucey mengidentifikasi indikator-indikator kondisi pasar yang tidak stabil, yaitu: tekanan dalam pasar keuangan, ketidakjelasan politik, dan sentimen konsumen. Kondisi yang dimaksud, bukankah persis yang terjadi saat ini di pasar keuangan dan geopolitik global?
Disebutkan, konsumen akan berpikir bahwa emas akan lebih aman dibanding aset berisiko seperti saham dan obligasi. Bisa disimpulkan bahwa harga emas akan cenderung meningkat ketika pasar keuangan mengalami tekanan yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah.
Tapi tetap perlu diingat, ada sejumlah risiko bila kita berinvestasi dalam bentuk emas fisik batangan, seperti risiko kehilangan atau dicuri oleh orang. Makanya, menyimpan emas terutama dalam jumlah besar memerlukan biaya lebih bila ingin aman, seperti menyewa brankas di bank atau di layanan gadai.
Bareksa Emas
Ingin juga memiliki emas batangan tapi takut repot membeli dan menyimpannya? Jika tidak ingin repot membeli emas batangan atau logam mulai, bisa memanfaatkan fitur jual beli emas secara online BareksaEmas, yang bisa diakses melalui aplikasi Bareksa. Tersedia untuk ponsel (handset) berbasis iOS dan Android.
BareksaEmas, Bareksa telah bermitra dengan Indogold, yaitu pedagang emas online yang menyediakan fasilitas titipan. Indogold sudah mendapat izin OJK sebagai salah satu usaha pergadaian (untuk penitipan emas).
Selain itu, emas yang diperjualbelikan Bareksa melalui fitur BareksaEmas adalah logam mulia dengan kadar 99,99 persen yang diproduksi oleh ANTAM dan UBS. Emas batangan produksi ANTAM dan UBS sudah sering dijadikan alat investasi sehingga tidak perlu diragukan lagi keasliannya.
Sebagai tambahan informasi, BareksaEmas hadir bagi investor yang sudah terdaftar di Bareksa yang bisa membeli emas mulai dari ukuran 0,1 gram.
Saat ini, sedang ada Online Promo Tour Bareksa Emas khusus investor yang berdomisili di Kalimantan Timur, punya kesempatan meraih saldo Bareksa Emas hingga Rp250.000 untuk transaksi pembelian (top up) reksadana dan emas di Bareksa.
Kamu bisa pilih sendiri promo yang kamu inginkan, yaitu beli reksadana online dapat emas atau beli emas online dapat emas. Promo ini berlangsung pada 20-26 Juli 2020.
Tertarik? Simak syarat ketentuan berikut ini.
Syarat & Ketentuan Beli Reksadana dapat Emas Rp100.000
1. Membeli atau Top Up reksadana jenis apa saja minimal Rp 2,5 juta
2. Promo berlangsung mulai tanggal 20 - 26 Juli 2020
3. Menggunakan kode promo: KALTIM100
4. Dana tidak boleh dicairkan hingga 26 Oktober 2020
5. Nasabah yang memenuhi persyaratan di atas akan mendapat hadiah voucher Bareksa Emas Rp 100.000.
6. Pemenang akan diumumkan pada 30 Oktober 2020
7. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat
Syarat & Ketentuan Beli Reksadana dapat Emas Rp250.000
1. Membeli atau Top Up reksadana jenis apa saja minimal Rp 5 juta
2. Promo berlangsung mulai tanggal 20 - 26 Juli 2020
3. Menggunakan kode promo: KALTIM250
4. Dana tidak boleh dicairkan hingga 26 Oktober 2020
5. Nasabah yang memenuhi persyaratan di atas akan mendapat hadiah voucher Bareksa Emas Rp 250.000.
6. Pemenang akan diumumkan pada 30 Oktober 2020
7. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat
Syarat & Ketentuan Beli Emas dapat Emas Rp100.000
1. Membeli atau Top Up emas di Bareksa Emas senilai minimal Rp 2,5 juta
2. Promo berlangsung mulai tanggal 20 - 26 Juli 2020
3. Menggunakan kode promo: KALTIMEMAS100
4. Nasabah yang memenuhi persyaratan di atas akan mendapat hadiah voucher Bareksa Emas Rp 100.000.
5. Pemenang akan diumumkan pada 30 Juli 2020
6. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat
Syarat & Ketentuan Beli Emas dapat Emas Rp250.000
1. Membeli atau Top Up emas di Bareksa Emas senilai minimal Rp 5 juta
2. Promo berlangsung mulai tanggal 20 - 26 Juli 2020
3. Menggunakan kode promo: KALTIMEMAS250
4. Nasabah yang memenuhi persyaratan di atas akan mendapat hadiah voucher Bareksa Emas Rp 250.000.
5. Pemenang akan diumumkan pada 30 Juli 2020
6. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat
Ayo segera pilih investasi dan hadiahmu! Jangan tunda lagi karena kuota terbatas.
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.