BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Makin Diminati, Emas Digital di E-Commerce Laris

Bareksa27 Mei 2019
Tags:
Makin Diminati, Emas Digital di E-Commerce Laris
Ilustrasi emas digital

Penjualan emas digital di Bukalapak, transaksinya meningkat lebih dari 15 kali lipat

Bareksa.com - Dahulu, ibu-ibu rumah tangga membeli logam mulia dalam bentuk perhiasan sebagai instrumen investasi. Namun kadang, cara tersebut agak riskan, karena apabila dipakai akan mengundang penjambret dan apabila disimpan di rumah bisa berisiko hilang ataupun diambil orang.

Oleh karena itu, seiring dengan berkembangnya zaman, pembelian emas sebagai instrumen investasipun sebagai berkembang. Masyarakat mulai melirik pembelian emas secara digital karena praktis dan tidak perlu disimpan atau dipakai. Hal ini pula yang membuat perusahaan e-commerce mencoba peruntungannya dan menawarkan pembelian emas digital kepada masyarakat.

Salah satu perusahaan e-commerce yang sudah memasarkan emas digital adalah Bukalapak. Co-Founder and President Bukalapak Fajrin Rasyid menjelaskan, sejak diluncurkan pada 2017 lalu, tren penjualan emas di Bukalapak cenderung terus meningkat di setiap tahunnya.

Promo Terbaru di Bareksa

"Peningkatan jumlah transaksi BukaEmas saat ini dibanding dengan tahun lalu adalah lebih dari 15 kali lipat," ujar dia kepada Bareksa.com, Senin (27 Mei 2019).

Tidak hanya dari segi transaksi, jumlah investor yang membeli emas di Bukalapak sudah mencapai lebih dari 2 juta investor. Jumlah ini meningkat sebesar lebih dari 11 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Fajrin mengungkapkan, ke depan dia berharap transaksi penjualan emas di Bukalapak akan terus meningkat. Pihaknya juga terus mengadakan berbagai program menarik seperti program Serbu Seru Emas dan sederet program menarik lainnya untuk menarik minat masyarakat berinvestasi di BukaEmas.

Tidak hanya Bukalapak, perusahaan pergadaian yang sudah terlebih dahulu melakukan bisnis pembelian emas, PT Pegadaian juga mengembangkan bisnis emas digital. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, antusiasme masyarakat untuk membeli emas digital cukup tinggi. Perseroan menargetkan sekitar 25 persen dari total tabungan emas tahun ini bisa berasal dari emas digital.

Semenjak perseroan meluncurkan fitur tabungan emas pada akhir 2016, masyarakat semakin banyak yang menggunakan fitur tabungan emas. "Sampai April 2019 ini, volume tabungan emas sudah mencapai sekitar 2,5 ton, kenaikannya cukup signifikan," ujar dia.

Kenaikan ini juga terjadi karena banyak ditutupnya usaha emas digital ilegal. Menurut Harianto, fitur emas digital yang dikembangkan Pegadaian berbeda dengan usaha emas digital yang ditutup tersebut.

"Kalau di Pegadaian, emas fisiknya ada jadi bukan hanya paper gold," terang dia.

Karena itu, hal ini juga berdampak pada tabungan emas digital di Pegadaian. Menurut dia, kendati produk emas digital ini merupakan produk baru, sekitar 15 persen dari tabungan emas Pegadaian berasal dari emas digital.

Tahun ini, Harianto mengungkapkan pihaknya semakin optimistis tabungan emas ini akan semakin menggeliat. Dia menargetkan volume tabungan emas sampai akhir 2019 bisa mencapai 3 ton dengan kontribusi emas digital sebanyak 25 persen. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua