BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Hari Kartini, Ini Perkembangan Aset Investor Perempuan di Pasar Modal Indonesia

Hanum Kusuma Dewi21 April 2021
Tags:
Hari Kartini, Ini Perkembangan Aset Investor Perempuan di Pasar Modal Indonesia
Ilustrasi investor wanita sedang bekerja menggunakan laptop untuk melihat hasil investasi reksadana saham, obligasi, surat berharga negara

Per Maret 2021, nilai aset investor perempuan bertambah menjadi Rp206,15 triliun

Bareksa.com - Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April mengingatkan kita terhadap emansipasi kaum perempuan, alias persamaan hak perempuan dan laki-laki. Hak dalam hal pendidikan dan pekerjaan sudah digunakan dengan baik, bagaimana dalam hal keuangan dan investasi? ​​

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal per Maret 2021 mencapai 4,9 juta investor. Ini merupakan pertumbuhan yang signifikan 25 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Dari jumlah investor tersebut, sebagian besar masih didominasi oleh laki-laki, dengan porsi sekitar 62 persen. Meski perempuan di pasar modal masih bagian kecil, porsi dan nilai asetnya terus bertambah sepanjang tahun 2021 ini.

Promo Terbaru di Bareksa

Secara demografi, porsi investor perempuan per Maret 2021 membesar jadi 38,63 persen, dibandingkan dengan 38,42 persen di akhir tahun lalu. Kemudian, secara aset nilainya juga bertambah jadi Rp206,15 triliun per Maret 2021, dibandingkan Rp181,79 triliun per akhir tahun lalu.

Artinya, dalam tiga bulan pertama tahun ini, aset investor perempuan bertumbuh Rp24,36 triliun atau 13,4 persen dibandingkan dengan nilai pada akhir tahun lalu.

Grafik Pertumbuhan Porsi dan Nilai Aset Investor Perempuan di Pasar Modal

Illustration

Sumber: KSEI, diolah Bareksa.com

Berbicara mengenai partisipasi investor wanita dalam pembiayaan anggaran negara melalui surat berharga negara (SBN), para kartini kini sudah mendominasi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa pada penjualan SBN jenis Obligasi Negara Ritel seri ORI017, sebagian besar yakni 55,87 persen dari total investor adalah perempuan. Persentase tersebut meningkat jadi 57,82 persen pada penjualan ORI018.

Menteri Keuangan berpandangan kondisi ini menunjukkan bahwa perempuan mampu mengalokasikan uangnya dengan tepat. Dia berharap perempuan mampu berperan dalam kebangkitan dan pemulihan ekonomi nasional.

"Banyak survei internasional menyatakan, suatu negara bisa membuat gender equality lebih baik, dampaknya nggak hanya bagus untuk negara, tapi juga perekonomian," ucap Sri Mulyani.

Investasi di pasar modal, baik dalam bentuk saham, reksadana atau SBN bisa jadi pertimbangan bagi para investor wanita dalam mengelola keuangan mereka. Pengelolaan keuangan bagi wanita ini penting agar wanita juga bisa mandiri secara finansial. Baca juga tips menjadi Kartini kekinian yang mandiri finansial.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini

- Beli reksadana, klik tautan ini

- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store

- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore

- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.



Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua