Kenal Lebih Dekat Produk Reksadana Dana Kelolaan Terbesar Ini
Schroder Dana Prestasi Plus yang mencatat AUM per Juli 2019 Rp15,44 triliun
Schroder Dana Prestasi Plus yang mencatat AUM per Juli 2019 Rp15,44 triliun
Bareksa.com – Dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana secara industri, tumbuh 5,59 persen secara year to date hingga Juli 2019 menjadi Rp535,6 triliun. Dari jumlah itu, ada salah satu produk reksadana yang punya AUM terbesar dan jauh meninggalkan produk-produk lainnya.
Produk yang dimaksud ialah reksadana Schroder Dana Prestasi Plus. Reksadana racikan PT Schroder Investment Management Indonesia ini punya AUM mencapai Rp15,44 triliun.
Angka AUM Schroder Dana Prestasi Plus menjadi yang terbesar di antara produk reksadana yang ada. Jarak nilainya dengan produk lain pun cukup jauh. Lihat saja pada posisi 2 dan 3 yakni reksadana Danamas Stabil dengan AUM Rp7,89 triliun dan Eastpring IDR Fixed Income Fund yang punya AUM Rp6,6 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Lalu, apa yang membuat Schroder Dana Prestasi Plus begitu istimewa sehingga menjadi produk reksadana dengan AUM terbesar?
Berdasarkan catatan Bareksa, Schroder Dana Prestasi Plus lahir pada 25 September 2000. Reksadana jenis saham ini bahkan sempat mencatat AUM dengan nilai hingga Rp52,65 triliun per Oktober 2018.
Tujuan investasi Schroder Dana Prestasi Plus untuk memperoleh keuntungan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan investasi modal dalam jangka panjang pada saham, dengan kebijakan investasi minimum 80 persen dan maksimum 100 persen pada efek bersifat ekuitas serta maksimum 20 persen pada efek bersifat utang dan/atau instrumen pasar uang.
Alokasi Aset Schroder Dana Prestasi Plus Juni 2019
Sumber: Bareksa.com
Agar lebih mengenal produk ini, Senior Vice President Intermediary Business Schroder Indonesia Adrian Maulana menerangkan, Schroder Dana Prestasi Plus selalu berupaya memberikan kinerja yang kompetitif dengan berpedoman pada riset fundamental dan berfokus pada potensi bisnis jangka panjang.
“Evaluasi saham kami lakukan secara berkala dengan pendekatan ‘bottom up’ serta disiplin hanya berinvestasi pada saham perusahaan yang likuid, bervaluasi murah/wajar, memiliki pertumbuhan bisnis yang stabil dan terpenting yang mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Adrian kepada Bareksa, Selasa, 27 Agustus 2019.
Sebagai tambahan informasi, Schroder Dana Prestasi Plus punya top 5 portofolio investasi di antaranya saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Hingga hari ini (Rabu, 28 Agustus 2019), nilai aktiva bersih (NAB) per unit Schroder Dana Prestasi Plus berada pada level Rp32.412,52 dengan return 10 tahun mencapai 130,6 persen.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.