Bareksa.com – PT Sucorinvest Asset Management boleh bangga. Empat produknya menjadi pemimpin return tertinggi dalam 3 tahun.

Sebut saja Sucorinvest Maxi Fund, Sucorinvest Flexi Fund, Sucorinvest Equity Fund, dan Sucorinvest Sharia Equity Fund. Empat produk Sucorinvest itu masing-masing memberi return 3 tahunan mulai dari 80,43 persen 73,23 persen,70,02 persen, dan 68,66 persen.

Dari empat produk itu, tiga di antaranya yakni Sucorinvest Maxi Fund, Sucorinvest Equity Fund, dan Sucorinvest Sharia Equity Fund merupakan jenis reksadana saham. Sementara, Sucorinvest Flexi Fund merupakan reksadana jenis campuran.

Terlepas dari itu, ada satu kesamaan dari empat reksadana Sucorinvest tersebut yang membuatnya memberi return tinggi. Salah satunya adalah memasukkan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebagai bagian dari top 5 portofolio investasinya.

Sekilas mengenai saham ANTM, sepanjang periode 31 Juli 2019 hingga 30 Juli 2019 harganya naik 29,71 persen dari Rp690 menjadi Rp895. Sepanjang periode itu, saham ANTM sempat menyentuh level tertingginya Rp1.095 pada 6 Februari 2019.

Dana Kelolaan

Kembali ke empat produk Sucorinvest itu, produk Sucorinvest Equity Fund menjadi yang terbesar dari sisi dana kelolaan. Nilainya mencapai Rp1,1 triliun. Sucorinvest Equity Fund yang lahir pada 8 Mei 2012 bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat keuntungan jangka panjang dengan melakukan investasi pada saham dengan minimum 60 persen dari keseluruhan ekuitas yang diinvestasikan pada saham-saham LQ 45.

Berada di bawahnya adalah reksadana Sucorinvest Flexi Fund. Dengan umur yang lebih tua karena lahir pada 6 Desember 2006, reksadana ini mengelola dana Rp311,17 miliar.

Sucorinvest Flexi Fund merupakan pilihan investasi jangka menengah/panjang bagi pemodal yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan modal yang optimal melalui investasi pada efek ekuitas, efek utang dan instrumen pasar uang.

Adapun reksadana Sucorinvest Maxi Fund yang lahir pada 1 Oktober 2014 baru mengelola dana Rp134,88 miliar dan reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund mengelola dana Rp161,7 miliar.

Presiden Direktur Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana pernah mengatakan, pihaknya konsisten memberikan produk yang menguntungkan bagi para investor.

“Semenjak pasar modal berdiri, tidak ada reksadana saham yang performanya bagus 4-5 tahun secara beruruntun. Paling tahan lama 2-3 tahun. Jadi kami usahakan setiap tahun perform,” ujar Jemmy.

Jemmy juga menyebut, bicara produk Sucorinvest khususnya yang terkait saham, cukup melihat top 5 di portofolio investasinya.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.