BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Cari Untung dengan Modal Minim, Investasi di 4 Reksadana Ini Mulai Rp10 Ribu

Bareksa12 Februari 2019
Tags:
Cari Untung dengan Modal Minim, Investasi di 4 Reksadana Ini Mulai Rp10 Ribu
Presiden Direktur Manulife Aset Managemen Indonesia (MAMI) Legowo Kusumonegoro berbincang dengan wartawan di sela peluncuran Reksadana Manulife Dana Kas Syariah di Jakarta, Jumat (31/8). (Issa Almawadi/Bareksa)

Keempat produk reksadana Manulife ini berkinerja cemerlang dan sudah tersedia di Bareksa

Bareksa.com - Memulai investasi sering dipandang berat bagi seseorang yang memiliki uang pas-pasan. Namun, hal tersebut saat ini sudah tidak menjadi persoalan lagi, karena investasi reksadana kini sudah terjangkau dan bisa dimulai dari nominal paling kecil, yakni Rp10 ribu.

Di marketplace investasi Bareksa, kini ada empat produk reksadana yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia yang bisa dibeli dengan modal awal sangat terjangkau, mulai dari Rp10 ribu. Sebelumnya, minimal nilai pembelian untuk keempat produk tersebut adalah Rp100 ribu.

Selain itu, ada ketentuan baru lainnya berkaitan dengan saldo minimal kepemilikan. Kini, minimal kepemilikan hanya 10 unit saja, berkurang jauh dari sebelumnya yang mencapai 100 unit.

Promo Terbaru di Bareksa

Lalu, produk apa saja yang bisa dibeli dengan modal minimal Rp10 ribu tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Manulife Obligasi Unggulan

Manulife Obligasi Unggulan adalah produk reksadana pendapatan tetap yang secara historikal memberikan imbal hasil (return) hingga 25,86 persen dalam tiga tahun hingga 11 Februari 2019, merujuk pada data Bareksa. Sejak 1 Februari 2019, investor sudah bisa membeli reksadana jenis ini dengan uang Rp10 ribu.

Perkembangan NAB/Unit Manulife Obligasi Unggulan

Illustration

Kebijakan investasi Manulife Obligasi Unggulan adalah menempatkan hingga 60 persen portofolio di surat utang korporasi, 40-100 persen di surat utang negara dan hingga 20 persen di instrumen pasar uang. Per Desember 2018, Manulife Obligasi Unggulan mengalokasikan 96,3 persen investasi di obligasi dan 3,7 persen di pasar uang.

Sedangkan per 2 Januari 2019, Manulife Obligasi Unggulan membukukan dana kelolaan Rp1,15 triliun dengan jumlah unit penyertaan 435,11 juta unit.

Menurut fund fact sheet Januari 2019, portofolio investasi Manulife Obligasi Unggulan berisikan investasi di Surat Utang Negara 5,62 persen, PT. Indosat Tbk 10,3 persen, Perusahaan Penerbit SBSN 6,9 persen, Perusahaan Penerbit SBSN 8 persen dan Perusahaan Penerbit SBSN 8,75 persen.

2. Manulife Dana Saham

Manulife Dana Saham adalah Reksadana saham yang memberikan return hingga 14,55 persen dalam tiga tahun terakhir (per 11 Februari 2019), merujuk data Bareksa. Pembelian minimal Rp10 ribu di produk Manulife Dana Saham bisa dilakukan investor mulai 1 Maret 2019.

Perkembangan NAB/Unit Manulife Dana Saham

Illustration

Manulife Dana Saham memiliki kebijakan investasi 80-100 persen di saham dan hingga 20 persen di surat utang dan instrumen pasar uang.

Berdasarkan fund fact sheet Januari 2019, Manulife Dana Saham mengenggam saham di PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Dana kelolaan Manulife Dana Saham mencapai Rp1,44 triliun dengan jumlah unit penyertaan 114,97 juta unit per Januari 2019.

3. Manulife Obligasi Negara Indonesia II

Manulife Obligasi Negara Indonesia II adalah reksadana pendapatan tetap yang memberikan return hingga 22,04 persen dalam tiga tahun per 11 Februari 2019. Sama seperti Manulife Dana Saham, investor bisa membeli minimal Rp10 ribu produk reksadana ini mulai pada 1 Maret 2019.

Perkembangan NAV Manulife Obligasi Negara Indonesia II

Illustration

Kebijakan investasi Manulife Obligasi Negara Indonesia II adalah 80-100 persen di surat utang dan 20 persen di pasar uang.

Berdasarkan fund fact sheet Januari 2019, aset terbesar dalam portofolio Manulife Obligasi Negara Indonesia II adalah di Surat Utang Negara 6,12 persen, Surat Utang Negara 8,25 persen, Surat Utang Negara 8,25 persen, Surat Utang Negara 8,37 persen dan Perusahaan Penerbit SBSN 6,75 persen.

Pada Januari 2019, dana kelolaan investasi Manulife Obligasi Negara Indonesia II adalah sebesar Rp1,19 triliun dengan jumlah unit penyertaan 581,27 juta unit.

4. Manulife Pendapatan Bulanan II

Manulife Pendapatan Bulanan II adalah reksadana pendapatan tetap yang bisa memberikan return hingga 2,83 persen dalam tiga tahun. Pembelian minimal Rp 10 ribu untuk reksadana ini bisa dilakukan mulai 1 Maret 2019.

Perkembangan NAB/Unit Manulife Pendapatan Bulanan II

Illustration

Kebijakan investasi reksadana ini adalah 80-100 persen di surat utang dan hingga 20 persen di instrumen pasar uang. Menurut fund fact sheet per Desember 2018, alokasi investasinya adalah 88 persen di obligasi dan 12 persen di pasar uang.

Adapun untuk aset terbesar dalam portofolio investasinya per Januari 2019 adalah Surat Utang Negara 8,25 persen, Perusahaan Penerbit SBSN 8,25 persen, Perusahaan Penerbit SBSN 8,75 persen dan Perusahaan Penerbit SBSN 8,25 persen. Dana kelolaan investasi Manulife Pendapatan Bulanan II adalah Rp2,32 triliun per Januari 2019.

Setelah melihat profil keempat reksadana tersebut, tentunya sudah tidak ada alasan untuk menunda investasi. Pasalnya, saat ini investasi bisa dimulai dari Rp10 ribu saja dan kita bisa menikmati keuntungan hingga di atas 25 persen dalam tiga tahun.

Perlu diingat, masing-masing jenis reksadana memiliki tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda sehingga jangka waktu investasi perlu disesuaikan dengan kebutuhan investornya. Untuk kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. (hm)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua