BRI Akuisisi Danareksa Sekuritas dan Danareksa Investment Rp819 M, Ini Alasannya
Transaksi jual beli saham antara BRI dan Danareksa akan efektif setelah memenuhi persyaratan regulasi OJK
Transaksi jual beli saham antara BRI dan Danareksa akan efektif setelah memenuhi persyaratan regulasi OJK
Bareksa.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyatakan telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Danareksa (Persero) sebagai pemegang saham PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Investment Management pada 27 september 2018.
Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo, menyatakan jual beli saham bersyarat tersebut meliputi 67 persen saham Danareksa Sekuritas senilai Rp447 miliar dan 35 persen saham Danareksa Investment manajemen senilai Rp372 miliar. Sehingga total nilainya mencapai Rp819 miliar.
"Kesepakatan tersebut dilatarbelakangi oleh strategi jangka panjang BRI dalam membangun bisnis jasa keuangan dengan menyediakan layanan yang terintegrasi," ujar Haru dalam pesan singkatnya kepada Bareksa, Jumat malam, 28 September 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut Haru, pertumbuhan bisnis perusahaan efek dan perusahaan investasi diperkirakan akan menjanjikan seiring dengan naiknya kesadaran masyarakat akan produk keuangan terutama bagi kelas menengah, dan meningkatnya kebutuhan segmen wholesale terhadap produk pasar modal.
Transaksi jual beli saham antara BRI dan Danareksa ini akan efektif setelah memenuhi persyaratan regulasi antara lain regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk diketahui, rencana BRI untuk mengakuisisi perusahaan sekuritas telah dikaji sejak tahun lalu. Ada beberapa perusahaan yang masuk ke dalam radar BRI, antara lain PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan perusahaan sekuritas swasta. BRI memprioritaskan akuisisi tersebut dilakukan terhadap badan usaha milik negara karena prosesnya dinilai akan lebih mulus.
Selain perusahaan sekuritas, BRI juga ingin mengakuisisi perusahaan modal ventura. Sebelumnya total dana yang disiapkan BRI untuk aksi korporasi tersebut sekitar Rp500 miliar hingga Rp 700 miliar.
Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Gatot Trihargo sebelumnya mengatakan Kementerian menilai perusahaan sekuritas milik negara sebaiknya berada di bawah perbankan.
Berkaca pada PT Mandiri Sekuritas yang merupakan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT BNI Sekuritas yang merupakan anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
"Dengan porsi kepemilikan saham mayoritas, BRI bisa lebih leluasa menentukan target kinerja dan langkah Danareksa Sekuritas ke depan," ujarnya.
Kabar akuisisi Danareksa oleh BBRI ini direspons positif oleh investor. Menutup perdagangan hari ini, Jumat, 28 September 2018, saham BBRI naik 2,61 persen menjadi Rp3.150 dari penutupan hari sebelumnya Rp3.070.
Sepanjang hari, saham BBRI ditransaksikan sebanyak lebih dari 1,5 juta lot dengan frekuensi 9.897 kali bernilai lebih dari Rp485 miliar.
Saham BBRI sempat menyentuh level tertinggi Rp3.170 dengan level terendah Rp3.080. Dari harga yang terbentuk, level Rp3.150 menjadi yang paling banyak ditransaksikan dengan volume 538.529 lot bernilai lebih dari Rp169,64 miliar.
Intraday Saham BBRI Perdagangan Jumat, 28 September 2018
Sumber : Bareksa
BRI terus fokus mengembangkan bisnis anak perusahaan. Beberapa strategi pengembangan yang akan dilakukan diantaranya melakukan akuisisi perusahaan ventura dan sekuritas. Selain itu, BRI juga menargetkan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) naik peringkat menjadi Bank BUKU III.
Selain itu beberapa anak usaha BRI di antaranya BRI Multifinance Indonesia, Bringin Jiwa Sejahtera, BRI Remittence, Bank Jasa Arta, dan Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.