Bareksa.com – Nama PT Garudafood Putra Putri Jaya sedang mencuat di kalangan para pelaku pasar modal tanah air. Perusahaan yang fokus pada manufaktur dan pemasaran snack, biskuit, confectioneries, basic food, dan dairy ini kabarnya sedang menyiapkan rencana untuk melepas saham ke publik dengan skema initial public offering (IPO).

Seperti mengutip Kontan, Chairman Garudafood Sudhamek Agung Waspodo Sunyoto menyampaikan, pihaknya telah melakukan pendaftaran pertama. Bahkan, Garudafood telah menunjuk Indopremier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Kabar lain menyebut, Garudafood akan segera menggelar mini expose ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada minggu depan. “Sampai saat ini, persiapan terus berlangsung. Keputusan ini terbilang cepat, tak sampai 6 bulan,” ujar seorang sumber kepada Bareksa, Selasa, 11 Juli 2018.

Jika akhirnya IPO Garudafood terealisasi, bukan tidak mungkin saham perusahaan yang berada di bawah Tudung Group melalui PT Tudung Putra Putri Jaya bisa menjadi incaran para investor. Terlebih, nama Garudafood terbilang cukup ternama dengan beberapa produk yang biasa ditemui seperti Kacang Garuda maupun biskuit Gery.

Untuk lebih mengenal Garudafood, berikut adalah profil perusahaan seperti dikutip dari websitenya.

Garudafood merupakan perusahaan makanan dan minuman yang resmi didirikan pada 31 Agustus 1990. Saat ini, Garudafood memiliki tiga anak usaha yakni PT Sinar Niaga Sejahtera sebagai perusahaan distribusi domestik, Garuda Polyflex Food Pvt. Ltd yang memasarkan Gery Gonemad Choco Stick dan Gery Gonemad Cheese Craker untuk pasar India, serta PT Triusaha Mitraraharja yang memproduksi oksigen SuperO2.

Sejarah Perusahan

Sumber: website perusahaan

Profil itu menyebut, Garudafood dipimpin empat orang yakni Sudhamek sebagai Presiden Komisaris, Dorodjatun Kuntjoro-Jakti sebagai Komisaris, Hartono Atmadja sebagai Komisaris, dan Hardianto Atmadja sebagai CEO.

Operasional

Untuk mendapatkan produk-produk yang ada, Garudafood didukung oleh enam pabrik makanan dan minuman, dengan rincian dua pabrik di Pati, satu di Gresik, dua di Sumedang, dan satu di Sukabumi. Perseroan juga memiliki 10 pabrik OEM di beberapa lokasi.

Di dalam negeri, Garudafood memiliki jaringan di 13 wilayah yang mencakup 350.000 outlet. Selain itu, produk-produk Garudafood juga menyasar pasar internasional.

Meski sebagian besar pasar internasional Garudafood masih berada di wilayah Asia dan Timur Tengah, sebaran produk perseroan juga telah mencapai Eropa, Amerika Serikat, hingga Afrika. (hm)