BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Tiga Saham Ini Baru Melantai di Bursa Efek, Mana yang Paling Laku?

Bareksa09 Juli 2018
Tags:
Tiga Saham Ini Baru Melantai di Bursa Efek, Mana yang Paling Laku?
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3). IHSG pada perdagangan pekan ini ditutup melemah 16,95 poin atau 0,27 persen ke level 6.304,95. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Menariknya saham yang ditransaksikan sedikit justru naik hingga 70 persen

Bareksa.com - Pada perdagangan hari ini tiga emiten baru melantai di Bursa Efek Indonesia, yakni PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC).

Menariknya saham BPTR dan RISE yang naik puluhan persen hanya ditransaksikan sedikit. Namun saham IPCC yang hanya naik sekitar 2,5 persen namun di transaksikan miliaran rupiah.

Pada transaksi perdagangan hingga penutupan sesi I hari ini, Senin, 9 Juli 2018, harga saham BPTR melonjak 70 persen menjadi Rp170 per saham dari sebelumnya Rp100. Namun jumlah saham yang ditransaksikan hanya 2.374 lot atau senilai Rp40,4 juta

Tidak berbeda, saham RISE yang menawarkan saham perdana di harga Rp163 per saham ini meroket 69,3 persen menjadi Rp276. Namun jumlah saham yang di transaksikan hanya 10 lot.

Lain halnya dengan saham IPCC dilepas di harga Rp1.640 per saham. Saham ini berhasil dtransaksikan di Bursa Efek hari ini hingga 205 ribu lot saham dengan nilai Rp34,9 miliar, meskipun harga saham hanya naik 2,1 persen.

Tingginya kenaikan harga saham tidak diiringi dengan volume menandakan bahwa fluktuasi (naik-turun) saham tersebut sangat tinggi.

Apalagi saham-saham yang beredar dari emiten tersebut terbilang sedikit, sehingga saham menjadi tidak likuid. Akibatnya, tidak banyak pelaku pasar yang tertarik terhadap saham tersebut

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua