Modal Ventura TLKM Pimpin Pendanaan Seri C ke Perusahaan Asal Singapura
Total nilai pendanaan mencapai US$4 juta atau setara Rp57,67 miliar (kurs tengah BI Rp14.418)
Total nilai pendanaan mencapai US$4 juta atau setara Rp57,67 miliar (kurs tengah BI Rp14.418)
Bareksa.com - MDI Ventures yang merupakan perusahaan modal ventura milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), memimpin pendanaan putaran pertama seri C sebesar US$4 juta ke perusahaan teknologi asal Singapura, Anchanto. Suntikan modal ini setara dengan Rp57,67 miliar (kurs tengah BI Rp14.418).
Dalam keterangannya, Selasa, 3 Juli 2018, Anchanto menyampaikan, pendanaan dari MDI Ventures datang setelah pendanaan seri B dari Transosmoc Inc Jepang dan Luxasia Group Singapura pada Mei 2017.
Manajemen Anchanto menuturkan, hasil dari dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkuat kehadirannya di Asia Tenggara.
Promo Terbaru di Bareksa
CEO dan Founder Anchanto Vaibhav Dabhade mengatakan, kolaborasi dengan Telkom Indonesia dan investasi MDI adalah dasar dari strategi Anchanto di Indonesia.
“Melalui kerja sama ini, kami bertujuan untuk memungkinkan ribuan UMKM Indonesia bergabung dengan eCommerce di DELON Telkom Indonesia (www.delon.id), untuk pemenuhan jasa e-commerce dan digital lainnya. Pada dasarnya, kami akan memberdayakan pengusaha Indonesia untuk meningkatkan skala bisnis mereka di pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara,” ucap Vaibhav.
Dia menambahkan, Telkom dengan basis pengguna yang kuat lebih dari 170 juta, platform digital, pembayaran seluler dan solusi bisnis adalah mitra ideal Anchanto untuk berkembang di Indonesia.
DELON (Depo Logistik Online), platform logistik bersama Pos Indonesia dan Telkom Indonesia, memiliki pusat pemenuhan yang berjalan di platform eWMS Anchanto.
“Yang menarik, MDI adalah pelanggan ketiga yang berinvestasi pada kami. Ini adalah kepercayaan yang sangat baik dalam teknologi, tim, visi, dan strategi kami dari para pengguna platform perangkat lunak kami,” tambah Vaibhav.
Managing Director Metra Logistics, Divisi Bisnis Logistik Telkom Indonesia, Natal Iman Ginting, mengatakan kemitraan eksklusif dengan Anchanto akan memperluas bisnis termasuk lintas batas untuk memberdayakan UKM Indonesia ke wilayah ini.
“Telkom Group akan menggunakan teknologi Anchanto untuk menyediakan integrasi solusi O2O dan kemampuan e-logistik termasuk pengiriman lintas batas, multi-lokasi pergudangan, lokalisasi hiper yang memungkinkan perusahaan untuk menjual pasar global melalui SelluSeller dan eWMS,” kata Natal.
CEO dan Direktur Investasi MDI Ventures, Nicko Widjaja, mengatakan investasi tersebut akan melengkapi solusi e-commerce end to end yang saat ini dalam portofolio, dan memberdayakan ekosistem e-commerce nasional.
“Investasi ini melengkapi upaya kami di sektor e-commerce, menangani segmen pasar lanskap logistik Indonesia yang berbeda dengan pendekatan yang berbeda. Teknologi logistik memiliki potensi besar untuk meningkatkan lanskap e-commerce di Indonesia. Ketika produk menjadi lebih beragam, e-commerce perlu mengoptimalkan rantai pasokan untuk disampaikan secepat mungkin kepada pelanggan. EWMS Anchanto menyediakan salah satu sistem terbaik yang berdedikasi untuk melakukan sinkronisasi di seluruh manajemen gudang, transportasi, dan sistem analisis,” kata Nicko.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.