BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Harga Minyak Dunia Jauh di Atas Target APBN, Ini Formula Baru ICP Versi Arcandra

Bareksa27 Juni 2018
Tags:
Harga Minyak Dunia Jauh di Atas Target APBN, Ini Formula Baru ICP Versi Arcandra
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (kiri) didampingi Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (kanan) menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/6). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Asumsi ICP saat ini US$48 per barel, tidak sesuai dengan harga minyak dunia yang telah menembus US$70 per barel

Bareksa.com - Pemerintah masih mengkaji perubahan formula patokan harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Sebab asumsi ICP saat ini, yaitu US$48 per barel, tidak sesuai dengan tren kenaikan harga minyak dunia yang telah mencapai US$70 per barel. (Baca Juga : Harga Minyak Melonjak Tembus US$70, Saham MEDC Menguat 3,4 Persen di Sesi I)

Mengutip Okezone, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan terdapat beberapa hal perlu diperhitungkan sebelum menentukan formula yang baru. "Perlu ada re-adjustment formula supaya adil,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018.

Promo Terbaru di Bareksa

Formula Baru ICP

Menurut Arcandra untuk menentukan formula baru ICP harus memperhatikan beberapa faktor. Pertama, harus memperhatikan pengaruh harga minyak Indonesia terhadap hak yang diperoleh oleh negara.

Kedua, pengaruh perubahan harga minyak Indonesia terhadap keekonomian kilang milik PT Pertamina (Persero). Sebab jika tidak hati-hati, kenaikan harga minyak Indonesia dapat memengaruhi kenaikan harga bahan bakar minyak karena Pertamina harus membayar lebih mahal untuk impor bahan bakar minyak.

Akibatnya harga BBM, seperti Pertalite, Pertamax, maupun Premium berpotensi mengalami kenaikan.

“Tapi memang kalau dari sisi negara, entitlement milik negara jadi lebih tinggi karena cost recovery itu konstan, kemudian revenue juga mengalami kenaikan. Tapi kami juga ingin tetap bisa menjaga keekonomian kilang Pertamina,” kata dia.

Arcandra mengatakan untuk mengubah asumsi harga minyak Indonesia memang tidak mudah.

Sebab itu, kata dia, perlu jalan intensif. Pihaknya akan melakukan evaluasi formula baru harga minyak Indonesia pekan ini bersama Tim Harga Minyak Indonesia.

“Saya meeting pekan ini. Saya akan evaluasi. Kami harus tahu bagaimana mekanisme MOPS terbentuk,” ujarnya.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,76

Up0,49%
Up3,72%
Up0,04%
Up4,75%
Up18,40%
-

Capital Fixed Income Fund

1.793,05

Up0,56%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,95%
Up16,60%
Up40,13%

I-Hajj Syariah Fund

4.872,25

Up0,59%
Up3,20%
Up0,03%
Up6,16%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,73

Up0,53%
Up3,64%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147

Up0,31%
Up2,63%
Up0,03%
Up4,97%
Up14,27%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua