Investor ELTY Melawan, Ini Historikal Tiga Saham Grup Bakrie Pasca Reverse Stock
Dalam sepekan pasca reverse stock split, tiga saham Grup Bakrie longsor hingga 57,5 persen
Dalam sepekan pasca reverse stock split, tiga saham Grup Bakrie longsor hingga 57,5 persen
Bareksa.com – Sejumlah investor ritel pemilik saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menggalang dukungan untuk menolak rencana pengabungan nilai saham atau reverse stock.
Penggalangan dukungan tidak hanya dilakukan melalui forum pasar modal maupun grup Whatsapp, namun penggalangan dukungan juga dilakukan secara online melalui petisi di Change.org.
Historikal Reverse Stock Split Saham Grup Bakrie
Promo Terbaru di Bareksa
Ada tiga perusahaan Grup Bakrie yang telah melakukan aksi korporasi reverse stock split. Antara lain PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR).
1. ENRG
Reverse stock split (RSS) ENRG dilakukan pada 26 Juli 2017 dengan rasio 8:1. Artinya, anak usaha Grup Bakrie ini diperdagangkan di level baru Rp400 dari sebelumnya hanya Rp50. (Baca Juga : Anjlok 25 Persen Pasca Reverse Stock Split, ENRG Diperdagangkan Setara Rp 37,5)
Sumber : Bareksa.com
Hanya dalam sepekan, harga saham ENRG melemah hingga 57,5 persen dari Rp400 menjadi Rp170 per saham.
2. UNSP
Sebelumnya, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) juga melakukan reverse stock dengan rasio 10:1 pada 15 Maret 2017. Artinya saham UNSP diperdagangkan di level baru Rp500 dari sebelumnya hanya Rp50.
Sumber : Bareksa.com
Hanya dalam sepekan, harga saham UNSP melemah hingga 31,6 persen dari Rp500 menjadi Rp342 per lembar.
3. BNBR
Yang terbaru, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kembali melakukan aksi reverse stock jilid II pada 31 Mei 2018 setelah sebelumnya telah melakukan aksi reverse stock tahun 2008 lalu.
Namun, aksi ini justru membuat harga saham kembali anjlok 25 persen (autoreject) dalam 3 hari perdagangan berturut-turut. (Baca Juga : Reverse Stock Jilid II, Harga Saham BNBR Langsung Longsor 25 Persen)
Hingga berita ini ditulis, saham BNBR sudah berada di level Rp212 dari sebelumnya Rp500 paska RSS. Artinya, hanya dalam tiga hari nilai saham BNBR telah turun 57,6 persen.
Mengacu pada tiga emiten Grup Bakrie yang telah melakukan aksi korporasi reverse stock split, tak heran jika banyak investor menolak jika ELTY kembali menjalani strategi aksi korporasi serupa. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.