Lima Peristiwa Penting yang Dicermati Pelaku Pasar Pekan Ini
Pasar keuangan global akan fokus pada pertemuan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) pada pekan ini
Pasar keuangan global akan fokus pada pertemuan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) pada pekan ini
Bareksa.com - Pasar keuangan global akan fokus pada pertemuan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) pada pekan ini, di mana itu merupakan pertemuan pertama The Fed di bawah kepemimpinan Jerome Powell.
Sejumlah pertemuan lain yang juga perlu dicermati akan berlangsung pada pekan ini, adalah dimulai dengan KTT G20 di Buenos Aires, pada Senin. Kemudian Bank of England (BoE) dan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) juga dijadwalkan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada akhir pekan ini.
Selanjutnya masih dari Inggris, perkembangan Brexit tampaknya akan terus mendominasi agenda berita menjelang KTT Dewan Eropa di akhir pekan. Data zona euro mengenai pertumbuhan sektor swasta akan dicermati di tengah spekulasi mengenai seberapa cepat Bank Sentral Eropa (ECB) akan mulai mengeluarkan program stimulus moneternya yang besar.
Promo Terbaru di Bareksa
Secara rinci, berikut beberapa peristiwa penting yang kemungkinan besar akan mempengaruhi pasar pada pekan ini :
1. Keputusan Tingkat Suku Bunga The Fed
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga hingga seperempat poin (0,25 persen) pada dua hari pertemuannya pada pukul 2:00 siang pada hari Rabu waktu setempat.
Pernyataan tentang tingkat bunga bank akan dicermati untuk indikasi apapun mengenai laju pengetatan kebijakan moneter untuk sisa tahun ini.
Pada Desember, The Fed memperkirakan kenaikan sebanyak tiga kali untuk 2018, namun sebuah pandangan optimistis terhadap ekonomi AS oleh Powell pada akhir bulan lalu memicu spekulasi bahwa kenaikan suku bunga dapat mencapai empat kali pada tahun ini.
Selain itu, innvestor juga akan melihat adanya tanda-tanda kekhawatiran di antara para pembuat kebijakan mengenai prospek perang dagang global.
2. Pertemuan Bank Sentral Selandia Baru
Rapat dewan gubernur Bank Sentral Selandia Baru, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), pada Kamis waktu setempat akan ditunggu investor bukan karena potensi kenaikan suku bunga, namun dikarenakan adanya pergantian pimpinan bank sentral.
Adrian Orr akan menjadi gubernur menggantikan Grant Spencer terhitung sejak 27 Maret 2018. Perjanjian Sasaran Kebijakan (Policy Target Agremeent/ PTA) yang baru dan harus ditandatangani oleh gubernur baru dan menteri keuangan juga akan dirilis sebelum serah terima jabatan.
Dokumen tersebut bisa saja menyebutkan arah ketenagakerjaan yang ingin dimasukkan pemerintah ke dalam mandat RBNZ dan disahkan oleh parlemen Selandia Baru.
Untuk suku bunga acuan, pasar memperkirakan tidak akan ada perubahan hingga pertengahan 2019. Ekonomi yang tumbuh sedikit lebih tinggi dari tahun lalu, inflasi yang masih di bawah target, kurs yang stabil, dan kenaikan harga saham mendukung proyeksi itu.
3. Pengumuman Kebijakan Bank of England (BoE)
Bank of England (BoE) akan mengumumkan keputusan suku bunga pada Kamis pukul 12.00 siang waktu setempat dan Gubernur Mark Carney akan mengadakan konferensi pers setelah pengumuman tersebut.
Meskipun tidak ada perubahan yang diharapkan, BoE dapat menandai kemungkinan kenaikan suku bunga pada Mei jika laporan inflasi di hari Senin dan laporan pekerjaan di hari Selasa mengindikasikan ekonomi berada pada pijakan yang solid.
Perkembangan Brexit juga akan menjadi fokus, karena KTT selama dua hari di Dewan Eropa dimulai pada hari Kamis, dengan para negosiator yang berusaha mencapai kesepakatan mengenai masa transisi bagi Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
4. Purchasing Manager Index (PMI) Zona Euro
Zona euro akan mempublikasikan data awal pada aktivitas sektor manufaktur dan jasa untuk bulan Maret pada Rabu, pukul 09.00 waktu setempat. PMI zona euro akan diumumkan terlebih dahulu, sebelum akhirnya Prancis dan Jerman juga akan merilis laporan PMI mereka.
Data akan memberikan lebih banyak informasi tentang apakah fase pertumbuhan meningkat sudah berakhir untuk saat ini. Pertumbuhan di sektor swasta kawasan euro tetap kuat, namun momentumnya sedikit menurun pada bulan Februari setelah awal yang sangat kuat tahun ini.
Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan bias pelonggarannya dari pernyataan suku bunga awal bulan ini, memicu ekspektasi bahwa pihaknya bergerak mendekati normalisasi kebijakan moneter di kawasan eropa.
Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa pemulihan ekonomi yang solid dgi kawasan tersebut telah mendukung keputusan untuk menghapus bias pelonggaran.
5. Pertemuan G20
Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 20 negara dengan ekonomi terbesar dunia dijadwalkan akan bertemu di Buenos Aires, Argentina mulai Senin, dengan agenda mengenai keadaan ekonomi global dan risiko pertumbuhan.
Subjek perdagangan multilateral kemungkinan akan menjadi topik diskusi utama setelah perubahan kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) akhir-akhir ini menciptakan ketidakpastian dan memicu kekhawatiran akan terjadinya perang dagang. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.