Bareksa.com - Proyeksi ekonom di Deutsche Bank (DBKGn.DE) menunjukkan Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih agresif daripada perkiraan pasar saat ini. Kondisi itu seiring dengan terjadinya resesi ringan di Amerika Serikat (AS) pada paruh pertama tahun depan. Dalam laporan prospeknya, ekonom Deutsche Bank memproyeksikan penurunan suku bunga 175 basis poin pada 2024. Dengan suku bunga The Fed sekarang di 5,25-5,5%, hal ini akan menurunkan suku bunga menjadi 3,5-3,75% pada akhir tahun.

"Pedagang saat ini menetapkan tingkat suku bunga di level 4,48% pada Desember 2024," menurut data LSEG, dikutip dari Reuters, (29/11/2023).

Senior Ekonom Deutsche Bank Brett Ryan mengatakan Deutsche Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi negatif selama dua kuartal pada paruh pertama 2024, yang menyebabkan peningkatan yang cukup tajam dalam tingkat pengangguran menjadi 4,6% pada pertengahan tahun depan dari 3,9% saat ini. "Kami melihat perekonomian mengalami masa lemah pada paruh pertama tahun ini yang menghasilkan profil pemotongan yang lebih agresif mulai pertengahan tahun. Pada saat yang sama, Deutsche Bank memperkirakan pelemahan ekonomi mengurangi tekanan inflasi," katanya.

Dalam laporan yang dirilis, Deutsche Bank memperkirakan akan terjadi resesi ringan pada paruh pertama 2024. DB memperkirakan pemotongan awal 50 basis poin pada pertemuan The Fed di Juni 2024, diikuti dengan pemotongan tambahan 125 bps selama sisa tahun. Perekonomian AS sejauh ini tampaknya mampu mencegah prediksi resesi meskipun The Fed telah menaikkan suku bunga 525 basis poin sejak Maret 2022.

Investasi Saham di Sini

(IQPlus/33230329/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.