Disuspensi Akibat Naik Signifikan, BEI Minta Manajemen IKAI Gelar Paparan Publik
Public expose IKAI akan berlangsung di Gedung BEI pada 5 Maret 2018
Public expose IKAI akan berlangsung di Gedung BEI pada 5 Maret 2018
Bareksa.com – Setelah sempat menghentikan sementara perdagangan saham PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IKAI), kini Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan ketegasannya. Kali ini BEI memaksa manajemen Intikeramik untuk menggelar paparan publik atau biasa dikenal public expose insidentil.
Tertuang dalam keterbukaan informasi kepada publik hari ini (Kamis, 1 Maret 2018), manajemen Intikeramik langsung memenuhi permintaan bursa. Dalam surat tertanda Corporate Secretary Intikeramik Cahyadini Utami, perseroan akan menggelar public expose insidentil pada Senin, 5 Maret 2018 mendatang.
Seperti yang sudah-sudah, public expose insidentil Intikeramik akan berlangsung di Gedung BEI. Agenda acara itu, tentu saja terkait penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham IKAI pada 26 Februari 2018 lalu.
Promo Terbaru di Bareksa
Saat itu, suspensi saham IKAI dilakukan BEI karena saham ini naik signifikan sejak awal tahun 2018. Bagaimana tidak, di sepanjang 2017, saham IKAI hanya bergerak pada kisaran Rp71 sampai Rp98 sebelum akhirnya meroket hingga Rp440 per 26 Februari 2018.
Alhasil, BEI melakukan suspensi saham IKAI sehari kemudian. Yang menarik, pasca suspensi itu atau tepatnya pada perdagangan 28 Februari 2018, saham IKAI sempat kembali menguat hingga Rp484 sebelum akhirnya ditutup 0,45 persen menjadi Rp438 persen.
Pergerakkan Saham IKAI Sejak Akhir 2016 – 28 Februari 2018
Sumber: Bareksa.com
Pada perdagangan hari ini hingga sesi I, saham IKAI kembali menguat. Posisinya berada pada level Rp458 atau naik 4,57 persen. Tercatat volume perdagangan mencapai 877.662 lot dengan nilai transaksi Rp39,58 miliar. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.