Obligasi Global Oversubsribed 8 Kali, Saham MEDC Sudah Melonjak 48,88 Persen YoY
Perseroan juga mendapat kenaikan peringkat dari Moody's dari positif menjadi stabil
Perseroan juga mendapat kenaikan peringkat dari Moody's dari positif menjadi stabil
Bareksa.com – Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bisa jadi saham pemberi return menarik pada tahun ini. Jika mengacu pada pergerakkan harganya sejak awal tahun hingga 26 Januari 2018 yang sudah naik 48,88 persen dari Rp890 menjadi Rp1.325.
Berdasarkan pengamatan Bareksa, yang menarik dari saham MEDC terletak pada kekuatan fundamentalnya. Tahun ini, fundamental Medco Energi akan terdorong oleh kenaikan harga minyak dunia yang beberapa pihak memprediksi bisa menyentuh US$70 per barel. (Baca : Berita Hari Ini : MEDC Terbitkan Obligasi US$500 Juta, PGAS Lepas Status Persero)
Tidak hanya itu, dalam beberapa kali aksi korporasi, para pemegang saham MEDC memberi respons positif. Seperti pada pelaksanaan penawaran umum terbatas II dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Saat itu, perseroan berhasil meraup dana Rp2,64 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Yang terbaru, manajemen Medco menyampaikan mendapat kelebihan permintaan sebanyak delapan kali atas penerbitan obligasi 7NC4 144A / Reg S bernilai US$500 juta dengan tenor tujuh tahun dan berbunga 6,75 persen. (Lihat : RUU Energi Terbarukan Disiapkan DPR, Saham Tambang Kompak Meroket)
Menurut keterangan manajemen Medco yang dirilis Kamis, 25 Januari 2018, perseroan baru saja mendapat kenaikan peringkat B2 dari Moody’s dari positif menjadi stabil. Sementara, Fitch dan Standard & Poor’s menegaskan kembali peringkat B stabil bagi perseroan.
“Permintaan kuat dari para investor obligasi ini mencerminkan realisasi komitmen perusahaan yang konsisten, baik terhadap kinerja operasional maupun rencana deleveraging. Kami juga berhasil memproduksi minyak dan gas yang lebih tinggi dari yang dianggarkan dan tetap mempertahankan efisiensi biaya,” tutur CEO Medco Roberto Lorato. (Baca : Saham MEDC, PTBA, dan ITMG Meroket sejak Awal 2018, Sesuai Fundamentalnya?)
Direktur Utama Medco Hilmi Panigoro menambahkan peningkatan credit outlook mencerminkan kepercayaan pada perseroan. “Kami akan terus melanjutkan rencana perusahaan demi memberikan keuntungan bagi semua pemangku kepentingan kami,” imbuh Hilmi. (Lihat : Harga BBM Pertalite dan Pertamax Naik, Sektor Tambang Bawa IHSG Tembus 6.523)
Pergerakkan Saham MEDC Sejak Stock Split 11 September 2017 – 26 Januari 2018
Sumber: Bareksa.com
Jika ditarik ke belakang, penguatan saham MEDC berdasarkan pantauan Bareksa, sudah berlangsung sejak perseroan merealisasikan stock split pada 11 September 2017. Sebelum stock split, saham MEDC berada di level Rp3.490 dan memulai perdagangan dengan nominal baru Rp875 sebelum akhirnya menutup hari pertama menjadi Rp910. (Baca : Berita Hari Ini: MEDC Roadshow Bond Baru, ELTY Restrukturisasi Utang US$155 Juta)
Pada perdagangan Jumat, 26 Januari 2018, saham MEDC pun sempat menyentuh level tertinggi sejak stock split Rp1.375 sebelum akhirnya menutup perdagangan ke level Rp1.325.
Pada perdagangan hari ini (Senin, 29 Januari 2018) hingga pukul 11:50 WIB, saham MEDC sedang berada pada level Rp1.335 setelah sempat menyentuh Rp1.355 per saham. (AM) (Lihat : ADRO dan MEDC Dongkrak Return Reksa Dana Ini 100 Kali Lipat di Atas Benchmark)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.