Bareksa.com – Setelah terus mencetak rekor tertinggi baru dalam beberapa pekan terakhir, pasar saham pada perdagangan kemarin (Kamis, 25 Januari 2018) ditutup stagnan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan cenderung melemah 0,01 persen di level 6.615,33.

Enam dari 10 sektor melemah dengan penurunan terbesar pada sektor barang konsumsi 1,03 persen dan sektor agrikultur yang turun 0,83 persen. Pergerakan IHSG cenderung terkonsolidasi seiring investor yang mengambil peluang untuk merealisasikan keuntungan atas kenaikan indeks yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Selain itu, investor juga wait and see atas sentimen positif yang dapat mendorong laju IHSG kembali melanjutkan tren kenaikan. Adapun nilai tukar rupiah kembali ditutup menguat.

Pada perdagangan Kamis, di pasar spot, rupiah terapresiasi 0,19 persen ke posisi Rp13.289 per dolar AS. Penguatan rupiah turut didukung sentimen dolar AS yang masih berjuang di level terendahnya dalam tiga tahun.

Dalam sebulan, rupiah telah tercatat menguat 1,95 persen. Hal ini turut memberikan sentimen positif di pasar saham. Dalam sebulan terakhir, IHSG tercatat telah membukukan kenaikan 6,34 persen (per 25 Januari 2018).

Adapun kinerja reksa dana saham yang menempatkan sebagian besar asetnya pada instrumen ekuitas ini turut mengalami pertumbuhan. Dalam sebulan, indeks reksa dana saham tercatat naik hingga 7,09 persen, mengalahkan pertumbuhan IHSG.

Pertumbuhan indeks reksa dana saham juga merupakan yang tertinggi dibandingkan jenis reksa dana lainnya dalam sebulan terakhir. Pada Marketplace Bareksa, lima besar reksa dana saham bahkan membukukan return di kisaran 11,67 persen hingga 13,64 persen dalam sebulan terakhir (per 25 Januari 2018).

Berikut daftar lima besar reksa dana saham tersebut dengan capaian return tertinggi dalam sebulan berdasarkan marketplace reksa dana Bareksa.

Sumber : Bareksa.com

Reksa dana saham dapat menjadi pilihan investasi bagi Anda yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang dengan periode investasi lebih dari lima tahun. Reksa dana ini juga cocok untuk Anda yang menginginkan imbal hasil investasi cukup tinggi dengan tingkat risiko yang tinggi pula (tipe investor agresif). (hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..