BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berita Hari Ini : Laba BBRI Rp29 Triliun di 2017, SMGR Bidik Penjualan Naik 5%

25 Januari 2018
Tags:
Berita Hari Ini : Laba BBRI Rp29 Triliun di 2017, SMGR Bidik Penjualan Naik 5%
Dirut BRI Suprajarto (kiri) didampingi Wadirut Sunarso (kanan) memaparkan kinerja Bank BRI semester I 2017 di Jakarta, Kamis (3/8). Pada semester I tahun 2017, Bank BRI berhasil meraih laba sebesar Rp13,4 triliun atau naik 10,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

PT Taspen (Persero) prediksi skema baru pensiun PNS gunakan fully funded

Bareksa.com – Berikut ini adalah intisari perkembangan informasi penting di ekonomi, pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari berbagai laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia dan media, Kamis, 25 Januari 2018 :

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Sepanjang 2017 bank pelat merah ini mampu mengantongi laba bersih konsolidasian sebesar Rp29,04 triliun atau tumbuh 10,7 persen dari tahun sebelumnya.

Promo Terbaru di Bareksa

Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo, mengatakan perolehan laba itu tidak lepas dari kinerja penyaluran kredit BRI yang juga tumbuh double digit. Tercatat penyaluran kredit BBRI hingga akhir 2017 Rp739,3 triliun, tumbuh 11,4 persen dari posisi di 2016 sebesar Rp663,4 triliun.

Penyaluran kredit tersebut masih didominasi oleh penyaluran kredit mikro yakni Rp 239,5 triliun, kredit konsumer Rp114,6 triliun, kredit ritel dan menengah Rp197,8 triliun dan kredit korporasi Rp187,4 triliun.

PT XL Axiata Tbk (EXCL)

EXCL semakin mengokohkan pendapatan melalui penjualan data. Hal ini seiring dengan meningkatnya pemakaian device berteknologi mutakhir yang mengandalkan pemakaian data.

Tahun ini, EXCL memprediksi pendapatan data bisa memberikan kontribusi lebih dari 70 persen terhadap total pendapatan perusahaan. Sedangkan sampai kuartal III 2017, pendapatan data EXCL mendominasi.

Tercatat pendapatan data EXCL Rp9,33 triliun, setara dengan 55,19 persen total pendapatan perusahaan. pada periode tersebut.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Semen Indonesia ingin mempertahankan pertumbuhan volume penjualan semen domestik di kisaran 5 persen pada tahun ini. Sepanjang tahun lalu, SMGR mencatat penjualan semen domestik sebesar 27,09 juta ton. Volume penjualan ini naik 5,5 persen year on year (yoy).

Mengutip data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pada 2017 lalu, kebutuhan semen di Indonesia naik 7,6 persen yoy menjadi 66,34 juta ton.

Padahal SMGR hanya mencatat pertumbuhan penjualan semen domestik 5,5 persen. Melihat data tersebut, market share SMGR pada 2017 sebesar 40,83 persen.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

Kendati tidak merilis platform e-commerce sendiri, RALS akan ekspansif di penjualan online. Setyadi Surya, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan RALS mengatakan, tahun ini, kontribusi penjualan online diharapkan meningkat. Sampai akhir tahun lalu, kontribusi online terhadap penjualan RALS masih sekitar 1 persen.

"Kami menargetkan bisnis online di 2018 bisa berkontribusi 5-10 persen. Saya (optimistis) itu bisa kami capai," ujarnya

Skema Baru Pensiun PNS

PT Taspen memperkirakan skema pensiun pegawai negeri sipil (PNS) yang baru akan menggunakan sistem fully funded. Di mana dana pensiun yang kelak diterima PNS akan berasal dari iuran pemerintah sebagai pemberi kerja, dan PNS.

Hal tersebut dikatakan Direktur PT Taspen Iqbal Latanro, lantaran skema saat ini yang dikenal dengan sebutan pay as you go membebani, lantaran hanya berasal dari APBN.

Melalui skema fully funded, Iqbal juga mengatakan bahwa kelak PNS akan lebih banyak menerima manfaat dibandingkan skema saat ini.

Sementara selama ini dengan skema pay as you go, memang PNS tetap dikutip iuran namun hanya berasal dari gaji pokok. Sehingga manfaat yang diterima pensiunan PNS menjadi lebih sedikit. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua