Jelang Putusan The Fed, Reksa Dana di Aplikasi DOKU Cetak Return Tertinggi
Reksa dana dengan alokasi 99 persen pada obligasi pemerintah ini catat return tertinggi sejak awal Desember 2017
Reksa dana dengan alokasi 99 persen pada obligasi pemerintah ini catat return tertinggi sejak awal Desember 2017
Bareksa.com – Pasar saham bergerak cenderung flat pada pekan pertama Desember 2017. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mencatat kenaikan 0,55 persen (periode 04-08 Desember 2017).
Adapun sejak awal Desember hingga penutupan perdagangan kemarin, Selasa, 12 Desember 2017, IHSG hanya naik 0,57 persen. Keputusan suku bunga acuan The Fed yang dijadwalkan akan diumumkan Rabu malam, 13 Desember 2017 turut menjadi perhatian pelaku pasar.
Mayoritas konsensus analis atau lebih dari 90 persen mengekspektasikan suku bunga acuan The Fed naik pada akhir 2017 ini. Pergerakan nilai tukar rupiah cenderung melemah. Sejak awal Desember 2017, di pasar spot, rupiah terdepresiasi 0,35 persen, dan bertengger di level Rp13.574 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin. (Baca : Sejalan dengan Prestasi Benchmarknya, Reksa Dana DOKU Cetak Return Tertinggi)
Promo Terbaru di Bareksa
Namun berbeda, tren peningkatan terus terjadi di pasar obligasi. Mengamati pergerakan indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) naik 0,39 persen sejak awal bulan (month to date per 12 Desember 2017).
Begitupun di pasar obligasi syariah, Indonesia Sukuk Index (ISIXC) turut melanjutkan tren kenaikan, yakni meningkat 0,38 persen dalam periode yang sama. Peningkatan di pasar obligasi turut mendorong naiknya garis indeks reksa dana berbasis obligasi seperti indeks reksa dana pendapatan tetap (baik konvensional maupun syariah).
Indeks reksa dana pendapatan tetap dan indeks reksa dana pendapatan tetap syariah masing-masing naik 0,25 persen dan 0,31 persen month to date (per 12 Desember 2017). (Lihat : Kinerja Reksa Dana DOKU Terdongkrak Pasar Obligasi Selama November 2017)
Seiring kenaikan indeks acuannya, reksa dana pendapatan tetap yang tersedia pada aplikasi DOKU pun turut mengalami pertumbuhan. Reksa dana tersebut adalah Bahana Mes Syariah Fund.
Reksa dana dengan alokasi hingga 99 persen pada obligasi pemerintah ini mencatatkan pertumbuhan return 0,38 persen sejak awal Desember 2017 (per 12 Desember 2017). Bahkan return reksa dana ini berada di atas return indeks acuannya yang sebesar 0,31 persen.
Pada marketplace Bareksa, reksa dana Bahana Mes Syariah Fund mencatatkan pertumbuhan return tertinggi month to date dibandingkan reksa dana pendapatan tetap syariah lainnya (per 12 Desember 2017). (Baca : Bagaimana Perkembangan Reksa Dana pada Aplikasi DOKU?)
Sumber : Bareksa.com
Hingga November 2017, reksa dana kelolaan PT Bahana TCW Investment Management ini telah memiliki asset under management (AUM) sebesar Rp92,2 miliar. Bahana Mes Syariah Fund cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko konservatif?moderat dan ingin terhindar dari skema riba.
Reksa dana ini dapat dijadikan alternatif investasi dengan periode investasi jangka menengah, yaitu 1-3 tahun. Anda dapat dengan mudah mengoleksi reksa dana Bahana Mes Syariah Fund hanya dengan mengakses menu Investasi yang tersedia pada aplikasi DOKU Anda. (AM) (Baca : Aplikasi DOKU, Sarana Investasi Jitu Untuk Kids Zaman Now)
***
Belum punya akun DOKU?
- Cara buka akun DOKU, klik tautan ini
- Daftar reksa dana Bareksa di DOKU, klik tautan ini
- Beli reksa dana di DOKU, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.