Bareksa.com – Bergerak cenderung flat sejak awal pekan, pasar saham di hari ketiga pekan ini (Rabu, 6 Desember 2017) ditutup menguat. Pergerakan positif pasar saham turut mendorong kinerja reksa dana yang berbasiskan instrumen ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,58 persen menuju level 6.035,51 pada penutupan perdagangan Rabu. Adapun penguatan IHSG kemarin ditopang enam sektor, dengan penyokong terbesar dari sektor aneka industri (naik 1,57 persen), disusul sektor keuangan dengan kenaikan 1,46 persen.

Dari sektor keuangan, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penyokong terbesar laju indeks dengan kontribusi pada penguatan IHSG masing-masing 12,1 poin dan 6,6 poin.

Selain menyokong IHSG, naiknya saham-saham bank ini turut pula menyokong kinerja reksa dana saham, terutama pada reksa dana saham yang menempatkan alokasi investasinya paling besar pada saham-saham bank. Salah satunya adalah reksa dana RHB Alpha Sector Rotation.

Berdasarkan fund factsheet bulan Oktober 2017, tiga dari lima besar saham dengan alokasi terbesar dari aset reksa dana ini terdiri dari saham-saham bank besar, antara lain saham BBRI, saham BBCA, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Alokasi yang cukup besar pada saham-saham bank tersebut mendorong reksa dana RHB Alpha Sector Rotation mencatatkan pertumbuhan return 0,85 persen dalam sehari perdagangan kemarin (Rabu, 6 Desember 2017).

Return reksa dana ini juga berada 2 kali lipat di atas return rata-rata reksa dana saham lainnya yang sebesar 0,44 persen. Pada Marketplace Bareksa, return RHB Alpha Sector Rotation menjadi yang tertinggi sekaligus menjuarai kinerja reksa dana saham (baik konvensional maupun syariah) dalam sehari perdagangan kemarin.

Daftar Lima Besar Reksa Dana Saham Return Tertinggi Sehari Rabu, 06 Desember 2017 pada Marketplace Bareksa

Sumber : Bareksa.com

RHB Alpha Sector Rotation merupakan salah satu reksa dana saham kelolaan PT RHB Asset Management Indonesia. Manajer investasi ini sebelumnya dikenal sebagai PT RHB OSK Asset Management, yang didirikan tahun 2003 dan telah memeroleh izin operasi sebagai Manajer Investasi dari BAPEPAM-LK tahun 2007.

PT RHB Asset Management Indonesia merupakan anak perusahaan dari PT RHB Sekuritas Indonesia dan bagian dari RHB Investment Bank Berhad, Investment Bank terbesar di Malaysia dan telah berpengalaman dalam melayani baik nasabah Individu dan Institusi.

Saat ini PT RHB Asset Management Indonesia mengelola reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana indeks, reksa dana penyertaan terbatas, reksa dana terproteksi, reksa dana pendapatan tetap dan beberapa kontrak pengelolaan dana dengan total dana kelolaan mencapai lebih dari Rp3,85 triliun (per 31 Oktober 2017). (hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..