Anjlok 7,44 Persen Saat Listing Perdana, Valuasi Saham PPRE Makin Murah
Pelemahan harga PPRE menunjukkan kurangnya minat investor pada pasar perdana
Pelemahan harga PPRE menunjukkan kurangnya minat investor pada pasar perdana
Bareksa.com – Manajemen dan investor PT PP Presisi Tbk harus mengelus dada karena saham perseroan dengan kode PPRE harus bergerak turun pada perdagangan perdana. Meskipun demikian, saham anak usaha dari PT PP Tbk (PTPP) ini secara valuasi terbilang murah yang menjadi potensi investasi bagi investor jangka panjang.
Saham PPRE pada pembukaan sempat naik tipis 2,32 persen ke level Rp440 dari harga perdana Rp430. Namun, hingga jeda siang hari ini 24 November 2017, saham PPRE turun 7,44 persen ke Rp398. Bahkan, saham ini sempat menyentuh level terendah di Rp392.
Harga perdana saham PPRE ini merupakan batas bawah saat masa penawaran. Saat itu, perseroan menawarkan harga mulai Rp430 hingga Rp550.
Promo Terbaru di Bareksa
PP Presisi melepas 2,35 miliar saham atau setara dengan 23 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam IPO ini, perseroan meraup dana segar Rp1 triliun.
Menanggapi penurunan saham PPRE, Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menuturkan, pelemahan harga saham PPRE pada hari perdana ini menggambarkan bagaimana kurangnya minat investor pada pasar perdana. “Bisa disimpulkan, banyak investor masuk di pasar sekunder pada harga bawah,” tutur Alfred kepada Bareksa, Jumat, 24 November 2017.
Dia juga menjelaskan, investor pada pasar perdana bervariasi. Mulai dari investor strategis, institusi, hingga spekulan.
Nah yang spekulan ini, kata Alfred, berharap kejadian harga saham IPO non BUMN yang dalam beberapa kesempatan naik tinggi pada hari pertama. “Ternyata untuk PPRE hanya naik tipis, jadi spekulan memilih lebih baik lepas,” imbuh Alfred.
Grafik: Intraday Saham PPRE Hari Perdana, Jumat, 24 November 2017
Sumber: Bareksa.com
Meski begitu, Alfred menilai, valuasi yang tercermin dari price earning ratio (PER) PPRE terbilang murah dibandingkan sektornya. Hanya saja, lanjut dia, saat ini sektor yang menjadi fokus PP Presisi sedang mengalami tekanan.
“Untuk itu, peluang yang bisa dilihat untuk PPRE adalah jangka panjang. Kalau pertumbuhan tinggi, maka harga sekarang bisa dikatakan murah,” tambah Alfred.
Dengan harga pelaksanaan saham Rp430, PER PP Presisi masih berada pada kisaran 10,1-10,2 kali. Nilai PER yang rendah mencerminkan harga saham yang murah.
Alfred pun memperkirakan PPRE akan menyentuh level support psikologis Rp350, atau penurunan 18,6 persen dari harga IPO, pada hari pertama ini. Dan bagi investor yang masih meminati saham PPRE, Alfred menyarankan area buy pada kisaran Rp350 sampai Rp360.
Sebagai informasi, saham PPRE menutup sesi I perdagangan hari pertama pada level Rp398. Saham PPRE ditransaksikan sebanyak 720.575 lot dengan frekuensi 2.980 bernilai Rp29,22 miliar.
Dari transaksi itu, banyak investor melakukan beli PPRE melalui broker Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan volume 113.335 saham pada harga rata-rata Rp407. Sementara, aksi jual terbanyak saham PPRE dilakukan melalui broker Valbury Sekuritas Indonesia dengan volume 183.213 saham pada harga rata-rata Rp408. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.