Harga Saham BUMI Meroket 5 Persen, Namun Asing Catat Net Sell Rp52 Miliar
Saham BUMI menjuarai nilai transaksi perdagangan
Saham BUMI menjuarai nilai transaksi perdagangan
Bareksa.com- Hingga perdagangan hari ini 18 Desember 2017, pukul 15.05, harga saham BUMI meroket 5 persen ke level Rp272 per saham jika dibandingkan harga penutupan sebelumnya di level Rp258 per saham. Meski naik, ternyata jika diperhatikan investor asing justru banyak keluar dari saham BUMI hingga senilai Rp52,7 miliar.
Naiknya harga saham terdorong tingginya transaksi saham yang menjadi jawara pada perdagangan hingga sore hari ini. Saham BUMI hari ini diperdagangkan hingga 7 juta lot saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp189 miliar. (Baca : Moody's Upgrade Peringkat Utang BUMI, Saham Melonjak 3 Persen)
Grafik: Pergerakan Harga Saham BUMI Intraday
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Tercatat asing keluar paling banyak melalui broker CIMB Sekuritas (YU) menjual 1,1 juta lot saham pada harga rata-rata Rp267,6 per saham senilai Rp28,4 miliar.
Sementara penjual terbesar berikutnya adalah Morgan Stanley Sekuritas (MS) yang melepas 306 ribu lot di harga rata-rata Rp267,6 per saham, dengan nilai transaksi Rp8,2 miliar. (Lihat : Melonjak 7,93 Persen, Peluang Penguatan Saham BUMI Masih Terbuka)
Credit Suisse (CS) juga menjual saham BUMI sebanyak 230 ribu lot saham di harga rata-rata Rp267,2 per saham atau setara Rp6,2 miliar.
Sebelumnya lembaga pemeringkat Moody's Investors Service telah menaikkan rating perusahaan dan utang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) seiring dengan langkah restrukturisasi utang yang memperbaiki kinerja keuangan perseroan.
Bahkan kini, salah satu peringkat surat utang Bumi naik empat level dibandingkan sebelumnya, meski masih terbilang belum layak investasi (non-investment grade). (Baca : Berita Hari Ini: BUMI Restrukturisasi Utang US$4,2 M, Belanja Modal HITS Rp1,1 T)
Berdasarkan pengumuman di situsnya tertanggal 15 Desember 2017, Moody's telah menyematkan upgrade peringkat perusahaan (Corporate Family Rating/CFR) Bumi empat level (notch) menjadi B3 dari Ca.
Pada saat yang sama, Moody's juga memberikan rating B3 untuk obligasi seri A senilai US$487,7 juta dan rating Caa1 untuk senior secured notes Seri B senilai US$522,4 juta yang jatuh tempo pada Desember 2022. Kedua surat utang itu diterbitkan oleh Eterna Capital Pte. Ltd, anak usaha yang seluruhnya dimiliki, dan dijamin oleh BUMI. (Lihat : Ini Daftar 13 Negara yang Menjadi Tujuan Ekspor Penjualan Batu Bara BUMI)
Outlook dari keseluruhan rating tersebut adalah stabil. Sebagai informasi, obligasi dengan rating C dianggap sebagai junk (sampah) yang sangat berisiko. Berdasarkan skala rating Moody's peringkat C hingga Ba1 masih dianggap belum layak investasi. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.