Manajemen dan Investor Minta Suspensi Saham SIAP Dibuka
Selain telah bayar ALF dan denda, perseroan juga siap menjalankan bisnis melalui dua anak usaha
Selain telah bayar ALF dan denda, perseroan juga siap menjalankan bisnis melalui dua anak usaha
Bareksa.com – Kabar gembira bagi Anda yang masih memegang saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP). Manajemen Sekawan baru saja menyampaikan permohonan pembukaan suspensi saham SIAP kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hal itu tertuang dalam keterangan Direktur Sekawan Dony Wisnu Wardhana melalui keterbukaan informasi kepada BEI, Rabu, 15 November 2017. Saham SIAP terakhir diperdagangkan pada 6 November 2015. Artinya, sudah dua tahun saham SIAP terkena status penghentian sementara perdagangan (disuspen) oleh Bursa.
“Kami atas nama direksi dan jajaran komisaris serta pemilik saham yang sudah menyuarakan permintaannya, memohon agar suspensi perdagangan saham SIAP dapat secepatnya dibuka kembali,” tulis keterangan itu.
Promo Terbaru di Bareksa
Permohonan pembukaan suspensi saham SIAP bukan tanpa sebab. Dony menyampaikan, Sekawan telah membayarkan annual listing fee (ALF) dan denda-denda.
Selain itu, Dony juga menerangkan, perseroan telah melaksanakan RUPSLB 2017 dan RUPST 2016, pengesahan laporan keuangan tahunan 2016 pada 20 September 2017 dan penyelenggaraan public expose pada 24 Juli 2017.
“Berikut kesiapan menjalankan fundamental usaha oleh seluruh jajaran manajemen entitas anak perusahaan yaitu PT Indo Wana Bara Mining Coal di bidang pertambangan batubara, dan PT Mahaputra Adi Nusa di bidang manajemen operasi tambang batu andesit,” tambahnya.
Grafik: Pergerakan Saham SIAP Periode 31 Desember 2014 Hingga 6 November 2015
Sumber: Bareksa.com
Suspensi saham SIAP dilakukan BEI karena menjadi obyek transaksi yang menyebabkan gagal bayar di sejumlah broker.
Berita negatif tersebut menyebabkan penurunan signifikan harga kumulatif saham SIAP sebesar 64,68 persen menjadi Rp83 per saham dari sebelumnya Rp235 pada 16 Oktober 2015. Penurunan harga saham inilah, dibarengi dengan kinerja operasional yang masih belum berjalan, menjadi dasar bagi BEI mensuspen saham tersebut hingga sekarang.
Transaksi Nego
Meski dalam status suspensi, saham SIAP cukup sering diperdagangkan di pasar negosiasi. Sepanjang tahun ini, setidaknya nilai transaksi saham SIAP di pasar negosiasi mencapai Rp49,85 miliar.
Dari jumlah itu, transaksi terbanyak saham SIAP terjadi pada 14 Maret 2017. Saat itu, sebanyak 622,77 juta saham berpindah tangan dengan nilai Rp6,24 miliar.
Adapun harga saham SIAP di pasar negosiasi per 14 November 2017 adalah Rp26. Level tertinggi saham SIAP di pasar negosiasi adalah Rp83 yang terjadi pada 24 Maret 2017 dengan level terendah Rp1 yang terjadi pada 19 Januari 2017. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.