BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Saham KIOS Meroket 1.003 Persen, Manajemen Kioson Gelar Public Expose Insidentil

26 Oktober 2017
Tags:
Saham KIOS Meroket 1.003 Persen, Manajemen Kioson Gelar Public Expose Insidentil
Co Founder PT Kioson Komersial Indonesia Tbk Jasin Halim menyampaikan rencana IPO kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/9)

Gairah investor terhadap KIOS ini merupakan sinyal positif bahwa IPO jadi pilihan pendanaan yang baik bagi startup

Bareksa.com – Manajemen PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) akhirnya memenuhi permintaan Bursa Efek Indonesia untuk menggelar public expose insidentil hari ini (Rabu, 25 Oktober 2017). Hal ini terkait pergerakkan saham KIOS yang terus menanjak hingga Rp3.310 dari harga perdana Rp300.

Padahal, saham KIOS sempat mendapat status suspensi pada 17 Oktober 2017. Setelah itu, saham KIOS justru naik semakin kencang.

Menjawab hal tersebut, Direktur Utama Kioson Jasin Halim menuturkan, perkembangan industri e-commerce di Indonesia yang bergerak sangat cepat memberikan sinyal positif terhadap pasar modal di Indonesia.

Promo Terbaru di Bareksa

Kioson sebagai startup dan pemain industri e-commerce pertama yang melantai di BEI mengaku mendapatkan dampak sebagai pionir startup yang menjadi perusahaan publik.

“Pertumbuhan tersebut sangat mengejutkan, begitu juga bagi kami di Kioson,” tutur Jasin menanggapi pergerakkan harga saham KIOS. (Baca : Sudah Kena Status Tak Wajar, Saham KIOS Terus Meroket 7 Hari Beruntun)

Namun, Jasin perlu menggarisbawahi, gairah investor retail terhadap KIOS ini merupakan sinyal positif bahwa IPO dapat menjadi pilihan pendanaan yang baik bagi startup di Indonesia.

“Kami juga melihat hal ini sebagai bentuk kepercayaan publik atas potensi pasar dan strategi yang dibawa oleh Kioson,” ujar Jasin.

Jasin menambahkan, dengan menjadi perusahaan terbuka, berbagai informasi mengenai Kioson kini dapat dengan mudah diakses dan dimonitor oleh publik. Hal ini memang menjadi bagian dari strategi perusahaan agar bisa berkembang dan mendapatkan valuasi yang riil.

“Artinya, nilai perusahaan kami benar-benar dibentuk oleh minat pasar,” jelasnya. (Lihat : Akuisisi Narindo, Kioson Targetkan Pendapatan Melonjak 1.900 Persen Tahun Ini)

Perkembangan Start Up

Di luar pergerakkan saham perusahaannya, Jasin menjelaskan perkembangan startup di Asia Tenggara yang saat ini semakin pesat. Dalam Indonesia Venture Capital Outlook 2017, angka investasi terhadap perusahaan rintisan di Asia Tenggara meningkat 23 kali lipat pada 2016 dibandingkan 2012, atau hanya dalam empat tahun.

Meskipun Singapura masih menguasai 41 persen total nilai investasi terhadap perusahaan rintisan di regional ini, namun negara lain mulai mengejar dan Indonesia memimpin dengan porsi 19 persen. Hal ini sedikit banyak merefleksikan pandangan investor yang percaya terhadap perusahaan rintisan yang memiliki strategi bisnis berkelanjutan.

Selain itu, laporan yang sama juga menyebutkan bahwa dua industri startup utama yang paling banyak diminati di Indonesia adalah transportasi dan e-commerce. Sebagai perusahaan pionir e-commerce yang fokus di Online to Offline (O2), Kioson memiliki keunikan strategi.

“Kami akan terus konsisten menjadi penjembatan antara underserved market dengan layanan digital. Saat ini, kami melihat bahwa pangsa pasar yang besar justru ada di sana dan sangat jarang pemain yang memberikan layanan yang baik kepada masyarakat di kota-kota lapis kedua. Strategi bisnis inilah yang kami yakini akan mampu mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan dalam jangka panjang,” jelas Jasin. (AM) (Baca : Naik Tiga Kali Lipat, Saham KIOS Ditransaksikan Hanya 2.000 Lot)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua