BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Setelah 11 Bulan Meroket, Kini Saham BUMI Ambrol hingga di Bawah Rp 200

26 September 2017
Tags:
Setelah 11 Bulan Meroket, Kini Saham BUMI Ambrol hingga di Bawah Rp 200
Ilustrasi harga saham di bursa turun. Copyright: <a href='http://www.123rf.com/profile_lovegtrv6'>lovegtrv6 / 123RF Stock Photo</a>

Tercatat ada 3 broker sebagai penjual terbesar di atas rata-rata harga pasar

Bareksa.com - Sejak otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan saham (suspend) atas saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), saham anak usaha Grup Bakrie ini terus bergerak berfluktuatif hingga mencapai level tertingginya Rp 520 per saham pada Januari 2017.

Dengan adanya berbagai aksi korporasi guna menekan utang perusahaan terhadap kreditur, harga saham perusahaan yang mempunyai sumber pendapatan dari jasa manajemen fee anak usaha ini berangsur-angsur ambrol. Hingga pada perdagangan jeda sesi I hari ini, Selasa, 26 September 2017, saham BUMI ditutup di bawah harga Rp 200 per saham. (Baca : Diborong 4,5 Juta Lot di Pasar Negosiasi, Saham BUMI Laku di Harga Premium)

Menurut pantauan Bareksa, harga saham BUMI terakhir berada di bawah Rp 200 pada 26 Oktober 2017 dan setelah tanggal tersebut harga saham BUMI terus meroket. Tepat 11 bulan setelahnya yakni pada hari ini pergerakan harga saham BUMI melemah bahkan kini berada di level Rp 196 per saham.

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik : Historikal Harga Saham BUMI

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Broker Pembeli dan Penjual Terbesar selama 11 Bulan

Menurut pantauan Bareksa, 3 broker dengan pembelian terbesar yakni Valbury, Sinarmas, dan Artha Sekuritas masih mempunyai saham BUMI dengan harga rata-rata pembelian masih berada di atas harga pasar saat ini.

Sebaliknya 3 broker dengan penjualan terbesar yakni Ciptadana, Samuel, dan MNC Sekuritas justru berhasil menjual saham BUMI dengan harga rata-rata dengan di atas harga pasar saat ini. (Lihat : Saham BUMI Tertekan 2,68 Persen, Investor Tunggu Harga Jual Saham Treasury?)

Illustration

Sumber : Online Trading, diolah Bareksa

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua