Central Omega Raih Izin dari Kementerian ESDM, DKFT Segera Ekspor Bijih Nikel
Berkat izin ekspor perseroan berpotensi membukukan pendapatan dari sektor pertambangan
Berkat izin ekspor perseroan berpotensi membukukan pendapatan dari sektor pertambangan
Bareksa.com – PT Central Omega Resources Tbk (DKFT), bakal mulai mengekspor bijih nikel pada September 2017. Perseroan melalui anak usahanya PT Mulia Pacific Resources telah memperoleh izin ekspor bijih nikel kadar rendah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebanyak 700 ribu WMT per tahun.
Direktur Operasi Central Omega Resources Kurniadi Atmosasmito, mengungkapkan rekomendasi yang diberikan ESDM sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2017. Berkat izin ekspor perseroan berpotensi membukukan pendapatan dari sektor pertambangan tahun ini.
“Dengan adanya kembali kegiatan ekspor akan memberikan kontribusi ekonomi bagi pemerintah serta menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi tambang,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat, 25 Agustus 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
Saat ini perseroan juga masih menunggu izin yang sama untuk anak usaha lainnya, yakni PT Itamatra Nusantara. Dia menuturkan, dua anak usahanya di bidang pertambangan nikel juga akan mensupply kebutuhan nikel di smelter perseroan.
Dalam program hilirisasi produk pertambangan nikel, Omega Resources melalui anak usahanya di bidang smelter, PT COR Industri Indonesia telah memproduksi ferro nikel sejak Maret 2017.
Dari smelter tersebut telah dilaksansakan ekspor perdana pada Juli 2017 sebanyak 7.000 ton ferro nikel ke Cina. Selanjutnya, dalam waktu dekat ini perseroan kembali akan melakukan pengapalan produk ferro nikel kedua ke Negeri Panda.
“Perseoran optimistis seluruh kegiatan operasional, baik dari pertambangan dan smelter dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun," tuturnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.