Bareksa.com – CEO Grup MNC Hary Tanoesoedibjo punya rencana untuk mendivestasikan seluruh saham milik PT MNC Land Tbk (KPIG) di PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN). Langkah ini dilakukan Hary karena porsi kepemilikan MNC Land yang sudah tinggal sedikit.

Berdasarkan laporan kepemilikan saham PLIN dari biro administrasi efek Sinartama Gunita per 31 Juli 2017, kepemilikan MNC Land hanya tersisa 222,86 juta atau setara dengan 6,28 persen. Adapun pemegang saham terbesar PLIN adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan porsi 37,71 persen.

Hary juga punya alasan lain kenapa MNC Land akan melepas saham PLIN. “Karena tidak lama lagi, kami akan punya Park Hyatt,” ujar Hary di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017.

Park Hyatt sendiri merupakan salah satu proyek MNC Land yang menelan investasi hingga Rp 2,6 triliun. Hotel mewah berbintang enam itu akan berlokasi di wilayah MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Jika sesuai rencana, Park Hyatt Hotel akan mulai beroperasi pada semester I tahun 2018.

Kambali ke pelepasan saham PLIN, sebenarnya rencana ini telah lama dilakukan MNC Land. Pelepasan saham PLIN ini dilakukan secara bertahap. Per akhir 2016, MNC Land masih menggenggam 16,71 persen saham PLIN atau 593,06 juta saham.

Dengan begitu, sampai 31 Juli 2017, MNC Land sudah melepas sebanyak 10,43 persen saham PLIN atau setara dengan 370,2 juta saham. Jika melihat harga rata-rata saham PLIN di sepanjang tahun ini hingga 31 Juli 2017 yang mencapai Rp 4.668 per saham, maka nilai pelepasan saham PLIN oleh MNC Land bernilai Rp 1,73 triliun.

Adapun dengan tetap mengacu pada harga rata-rata saham PLIN itu, maka sisa kepemilikan MNC Land bernilai Rp 1,04 triliun.

Grafik: Presentase Kepemilikan MNC Land di PLIN Periode 30 Desember 2016 – Juli 2017

Sumber: Laporan bulanan registrasi efek PLIN

Sebagai informasi, saham PLIN secara year to date hingga 11 Agustus 2017 mengalami penurunan 17,52 persen. Per akhir 2016, harga saham PLIN sebesar Rp 4.850 dan menjadi Rp 4.000 pada 11 Agustus 2017.

Sementara, saham PLIN pada tahun ini mencapai level tertinggi Rp 4.850 yang terjadi pada 2 Februari 2017. Adapun level terendah saham PLIN terjadi pada 21 Maret 2017 pada harga Rp 3.490.

Grafik: Pergerakan Saham PLIN Periode 30 Desember 2016 – 11 Agustus 2017

Sumber: Bareksa.com