Diisukan Terancam Bangkrut, Ini Tren Pergerakan Harga Saham Garuda
Secara year to date hingga 12 Juni 2017, saham GIAA naik 4,14 persen
Secara year to date hingga 12 Juni 2017, saham GIAA naik 4,14 persen
Bareksa.com – Isu tentang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang terancam bangkrut dalam beberapa terakhir, ternyata belum signifikan berdampak terhadap kinerja saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Sebab pergerakan saham Garuda masih terbilang stabil. Bahkan secara year to date, harga saham maskapai pelat merah tersebut membukukan pertumbuhan.
Berdasarkan penelusuran Bareksa, menutup akhir 2016 saham GIAA beerada di level Rp 338 per saham. Kemudian pada 2017, harga saham Garuda sempat menyentuh level penutupan tertinggi Rp 394 pada 5 April 2017. Level terendah saham GIAA terjadi pada 17 Januari 2017 yang sebesar Rp 334 per saham.
Harga Rp 394 merupakan catatan pertumbuhan tertinggi saham GIAA dalam sehari. Saat itu, saham GIAA melonjak 13,22 persen dari hari sebelumnya Rp 348. Sementara, penurunan terdalam sehari hanya minus 3,65 persen yang terjadi pada 7 April 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
Secara year to date hingga 12 Juni 2017, saham GIAA masih tumbuh positif dengan catatan naik 4,14 persen dari Rp 338 pada akhir 2016 menjadi Rp 352. Meski begitu, secara year on year, saham GIAA masih turun 28,16 persen dari posisi sama tahun lalu Rp 490.
Grafik: Pergerakan Saham GIAA Periode 30 Desember 2016 – 12 Juni 2017
Sumber: Bareksa.com
Selain masih berada di zona hijau, transaksi saham GIAA juga masih terbilang baik. Rerata volume transaksi hingga 12 Juni 2017 mencapai 112.481 lot dengan rata-rata nilai transaksi mencapai Rp 3,93 miliar per hari.
Beberapa kali saham GIAA pernah ditransaksikan sebanyak lebih dari 1 juta lot sehari. Puncaknya terjadi pada 5 April 2017. Saat itu, transaksi saham GIAA mencapai 1,28 juta lot dengan nilai Rp 48,33 miliar.
Pada perdagangan hari ini, Selasa, 13 Juni 2017, hingga pukul 11:27 WIB, saham GIAA diperdagangkan pada level Rp 354 atau naik 0,57 persen. Jelang penutupan perdagangan sesi I ini, saham GIAA hanya diperdagangkan sebanyak 95 kali dengan volume 1.824 lot bernilai Rp 64,6 juta.
Grafik: Intraday Saham GIAA Selasa, 13 Juni 2017 Hingga pukul 11:15 WIB
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.