Komisioner OJK Terpilih Didominasi Ahli Perbankan dan Pelaku Pasar Modal
Adapun figur dengan latar belakang di bidang asuransi belum terwakili
Adapun figur dengan latar belakang di bidang asuransi belum terwakili
Bareksa.com – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, pada Kamis malam, 8 Juni 2017, telah memilih 1 ketua dan 6 anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui voting. Berdasarkan penelusuran Bareksa, dari tujuh nama yang terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner dan Anggota Dewan Komisioner, mayoritas memiliki latar belakang di bidang perbankan dan pasar modal. Adapun figur dengan latar belakang di bidang asuransi belum terwakili.
Ketua Dewan Komisioner OJK terpilih, Wimboh Santoso misalnya. Pria kelahiran Boyolali, 15 Maret 1957 ini memiliki latar belakang karir di bidang perbankan. Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tersebut, sempat menjabat Direktur Eksekutif Badan Moneter Internasional (IMF) pada 2013-2015. Sebelumnya Wimboh berkarir di Bank Indonesia, mulai sebagai Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan, Direktur Riset dan Regulasi Perbankan, hingga Kepala Perwakilan BI di New York.
Wimboh merupakan sarjana ekonomi lulusan Universitas Sebelas Maret untuk jenjang strata satu. Kemudian di jenjang strata dua dia melanjutkan pendidikan administrasi bisnis di Universitas Illinois, Amerika Serikat serta untuk S3 dia lulus dari Universitas Loughborough, Inggris dengan bidang studi ekonomi dan perbankan.
Promo Terbaru di Bareksa
Tidak berbeda 3 dari 6 anggota dewan komisioner terpilih juga didominasi oleh orang yang memiliki latar belakang perbankan. Mereka adalah Tirta Segara, Riswinandi, dan Ahmad Hidayat. Heru Kristiyana yang merupakan pejabat karir di OJK juga memiliki latar belakang perbankan. Hanya 2 di antaranya yakni Nurhaida dan Hoesen yang memiliki latar belakang di bidang pasar modal.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.