Jelang Right Issue, Harga Saham Intraco Penta Terus Menyusut
Investor kecewa dengan harga right issue yang di bawah harga pasar
Investor kecewa dengan harga right issue yang di bawah harga pasar
Bareksa.com – Saham PT Intraco Penta Tbk (INTA) bergerak melemah 27 persen dalam tiga hari terakhir, seiring dengan aksi korporasi yang digelarnya. Perseroan pada akhir April lalu merilis satu prospektus yang terkait dengan diadakannya aksi right issue melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dalam rangka penerbitan saham baru atau rights issue senilai Rp232,6 miliar.
Saham INTA sempat diperdagangkan di level Rp450 pada 2 Mei kemarin, bahkan sempat diperdagangkan di level Rp282 per lembar atau melemah sebesar 20 persen pada hari ini sebelum akhirnya ditutup di Rp330 atau melemah 6,77 persen seiring kembali adanya tekanan aksi beli dari para pelaku pasar.
YP terlihat membeli sebanyak 18.635 lot di harga rata-rata Rp303,6 senilai Rp565,7 juta, sekaligus menjual sebanyak 24.447 lot di harga rata-rata Rp300,87 senilai Rp735,5 juta. Total transaksi saham INTA oleh satu broker tersebut sebesar Rp1,3 miliar atau setara dengan 36,5 persen dari seluruh total transaksi INTA pada hari ini yang sebesar Rp3,56 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik : Pergerakan Intraday INTA
Sumber : Bareksa.com
Mengutip prospektus perusahaan per 21 April 2017, Petrus Halim dan Jimmy Halim selaku Direktur utama dan Direktur menjadi pembeli siaga (standby buyer) aksi korporasi ini. Sebanyak-sebanyaknya 1.163.092.656 saham baru akan diterbitkan dalam penawaran umum terbatas ini. Dengan rasio pembagian HMETD adalah 13 : 7. Setiap 13 HMETD berhak untuk membeli 7 Saham baru INTA dengan nilai nominal Rp50,- dan harga pelaksanaan Rp200 dengan cum date 5 Juni 2017.
Sebagai tambahan bonus guna menarik perhatian investor, perseroan menerbitkan HMETD disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 756.010.226 Waran Seri I dimana pada setiap 20 saham Baru hasil pelaksanaan HMETD melekat 13 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran memberikan hak untuk melaksanakan pembelian saham dengan nilai nominal sebesar Rp50 dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp250.
Total penawaran Waran Seri I seluruhnya berjumlah sebanyak- banyaknya Rp189.002.556.500. Waran Seri I yaitu mulai tanggal 7 Desember 2017 sampai dengan tanggal 5 Juni 2020.
Tabel : Komposisi Kepemilikan Saham INTA (Q1-17)
Sumber : Laporan Keuangan Perseroan
Sekedar tambahan informasi, bagi pihak yang memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam aksi right issue ini, maka kepemilikan saham berpeluang terdilusi maksimum sebesar 35 persen.
Rencana penggunaan dana hasil HMETD I (ditambah dengan kas tunai Perseroan minimum Rp104.881.468.800) akan digunakan untuk melakukan pembelian sebanyak-banyaknya 68.124 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 saham PT Petra Unggul Sejahtera (PUS) atau mewakili 30 persen modal disetor dan ditempatkan penuh PUS.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.