Bareksa.com – Perusahaan-perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mengalami kenaikan berlipat. Saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang baru IPO hari ini langsung naik hingga ke harga Rp195 per saham dari harga perdana Rp115 per saham. Artinya dalam sehari harga saham CLEO melonjak 69,75 persen dalam sehari.

Namun yang perlu dicermati oleh investor adalah kenaikan harga saham CLEO tidak diiringi nilai transaksi yang besar. Menurut pantauan Bareksa, pada perdagangan hari ini tercatat volume transaksi hanya mencapai 969 lot dengan nilai hanya Rp18,8 juta.

Menariknya lagi, pada transaksi hari ini hanya Lautandhana Securindo (YJ), satu-satunya broker yang menjadi penjual saham CLEO pada harga rata-rata Rp193,6 per saham. Padahal YJ tercatat salah satu penjamin pelaksana emisi saham tersebut.

Adapun broker yang melakukan aksi beli terhadap saham CLEO juga mayoritas dilakukan oleh Indopremier Securities (PD), yakni sebanyak 923 lot pada harga rata-rata Rp194.

Pergerakan saham CLEO ini mengingatkan kita kepada IPO PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) yang pada hari perdana mengalami kenaikan 69,52 persen menjadi Rp178 per saham dari Rp105 per saham. Saham PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) juga naik 50 persen di saat pertama kali melantai di BEI.

Sama halnya dengan CLEO, nilai transaksi saham MINA dan FORZ juga sangan kecil. Pada hari pertama IPO pada tanggal 28 April 2017, nilai transaksi saham MINA hanya Rp180 juta dengan volume 10 ribu lot saham. Sedangkan saham FORZ hanya ditransaksikan sebanyak 5 ribu lot dengan nilai hanya Rp215 juta.

Tabel: Catatan Hari Pertama Emiten Baru 2017

Sumber: Bareksa.com

Sementara saham-saham lain yang juga baru IPO diantaranya PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) dan PT Industri Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS). Tetapi kinerja kenaikan harga saham PORT hanya mencapai 7,48 persen. Saham CARS justru turun 0,57 persen di hari perdana.