Bareksa.com – Sebagai salah satu dari 20 perusahaan pengelola investasi terbesar, PT Syailendra Capital pada tanggal 10 Mei 2017 mendatang akan meluncurkan produk reksa dana saham terbaru, yakni Syailendra Equity BUMN Plus. Sesuai dengan namanya, reksa dana ini akan menitikberatkan pada saham-saham yang tergabung dalam perusahaan milik negara, dengan porsi minimal 51 persen hingga 100 persen dari total dana kelolaan.

Bila dibandingkan dengan saham lain yang tercatat di bursa, saham BUMN ini memiliki beberapa keunggulan, yang menjadi dasar PT Syailendra Capital memilih saham-saham pada kelompok BUMN ini. Hal ini disampaikan oleh Cholis Baidowi, selaku salah satu Direktur PT Syailendra Capital, pada saat acara konferensi pers peluncuran produk hari ini (Rabu, 3 Mei 2017) di Jakarta.

“Perusahaan BUMN menguasai sektor-sektor penting dengan pangsa pasar yang besar dan profitabilitas yang baik serta seringkali menjadi price and market leader pada industri. Selain itu, saham kelompok BUMN ini juga secara historikal memberikan hasil investasi yang lebih baik (outperform) daripada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indeks Saham LQ-45. Saat ini, kapitalisasi pasar saham-saham BUMN sendiri mencapai Rp1.383 triliun atau sekitar 24 persen dari total kapitalisasi IHSG,” jelas Cholis.

Berdasarkan pengujian dengan menggunakan data historikal (backtest) yang dilakukan oleh tim investasi PT Syailendra Capital selama periode 2010-2016 (7 tahun), Syailendra BUMN Plus (SBP) mampu menghasilkan return 133,7 persen. Angka tersebut lebih besar dari kinerja IHSG dan LQ-45 yang hanya bertumbuh 109,0 persen dan 77,5 persen pada periode yang sama, seperti yang tercantum pada tabel di bawah ini.

Tabel: Backtest Return Reksa Dana Syailendra Equity BUMN Plus

Sumber: Syailendra Capital

Kemudian, berdasarkan backtest ini, selama periode 2012-2016, kinerja reksa dana Syailendra BUMN Plus pada kuartal I selalu masuk dalam jejeran 25 persen paling atas dari seluruh jumlah reksa dana saham dengan return tertinggi setiap tahunnya. Jadi, jika ada 100 reksa dana saham yang ada, maka reksa dana ini menjadi salah satu reksa dana saham yang masuk dalam jejeran 25 besar penghasil keuntungan tertinggi.

Dalam mengelola reksa dana berbasis saham, PT Syailendra Capital merupakan salah satu perusahaan manajer investasi yang memiliki rekam jejak (track record) yang baik. Hal inipun bisa dilihat dari beberapa produk reksa dana sejenis yang telah dikelola sebelumnya, yang juga mampu mengalahkan return indeks acuannya pada kuartal I tahun ini. (Baca juga: Lampaui Indeks Acuan, Reksa Dana Saham Syailendra Capital Jadi Unggulan)

Ketentuan minimum pembelian produk reksa dana terbaru milik Syailendra Capital ini adalah sebesar Rp1 juta, baik untuk pembelian pertama maupun penambahan (top up). Reksa dana ini dapat direkomendasikan bagi investor yang memiliki profil risiko tinggi yang siap menerima fluktuasi jangka pendek untuk mendapatkan potensi keuntungan lebih besar dalam jangka panjang.

Namun, sebelum berinvestasi, ada baiknya investor membaca dan memahami isi prospektus reksa dana terlebih dahulu agar produk investasi yang dipilih tetap sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing. (hm)

***

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..