BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pelaku Usaha Optimis Terhadap Hasil Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua

19 April 2017
Tags:
Pelaku Usaha Optimis Terhadap Hasil Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua
Petugas KPPS melakukan penghitungan perolehan suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Dunia usaha di Jakarta masih akan terus berjalan, demikian pula secara nasional.

Bareksa.com - Berbagai peristiwa, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta beserta para pendukungnya sepanjang masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Putaran Kedua telah terjadi beberapa waktu lalu. Namun, kalangan pelaku usaha tetap optimis terhadap hasil Pilkada tersebut terhadap ekonomi nasional.

Rasa optimis mereka akan berdampak positif terhadap kelangsungan pergerakan roda perekonomian nasional pasca Pilkada. Salah satu rasa optimis tersebut dikemukakan oleh Eko Listiyanto, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).

Eko memperkirakan hasil Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua tidak akan berpengaruh buruk pada perekonomian Jakarta dan nasional. Pasalnya, rakyat Indonesia saat ini sudah memiliki segmentasi antara politik dan ekonomi. “Jika melihat pengalaman sebelumnya, bila suhu politik memanas, ternyata perekonomian masih bisa terus berjalan,” ujar Eko.

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut Eko, sambil menunggu pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua, para pengusaha terlihat tidak ragu mengambil langkah untuk mengembangkan bisnis mereka, terutama di sektor perdagangan dan jasa. Kedua sektor tersebut adalah andalan bagi pertumbuhan ekonomi di Jakarta.

“Kedua sektor penopang perekonomian Jakarta itu tampaknya tidak akan terganggu, Kemudian, daya beli orang Jakarta cukup tinggi dimana kelas menengah di Jakarta sangat berpotensi untuk menggerakkan perekonomian Jakarta. Saya kira, para pengusaha tidak perlu khawatir,” papar Eko.

Beberapa waktu lalu, Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan pernah mengungkapkan, para pengusaha saat ini sedang menunggu hasil Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua sebelum mereka mengambil langkah konkrit yang strategis untuk terus berinvestasi di Jakarta.

Menurut Taufik, para pengusaha saat ini masih terus wait and see hingga Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) secara resmi menentukan kedua sosok yang akan memimpin kota Jakarta dalam lima tahun kedepan. Jika para pengusaha sudah mengetahui kedua sosok tersebut, maka mereka baru dapat menentukan langkah selanjutnya untuk terus berinvestasi di Jakarta.

Wakil rakyat yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut memahami situasi tersebut karena memang berbagai kegiatan bisnis membutuhkan kepastian yang ditopang oleh kondisi yang kondusif. Apalagi hal tersebut sangat dibutuhkan untuk merealisasikan Paket Kebijakan Ekonomi jilid 15, terkait dengan logistik dan sistem Indonesia National Single Window.

“Saya sangat memahami jika para pengusaha akan benar-benar menunggu suasana Pilkada hingga tuntas. Apalagi Jakarta selama ini telah menjadi tolok ukur bagi perkembangan politik dan perekonomian nasional,” tukas Taufik.

Oleh karena itu, menurut Taufik, munculnya kondisi yang kondusif setelah pelaksanaan Pilkada Putaran Pertama lalu diharapkan dapat tetap dipertahankan hingga akhir Putaran Kedua sehingga dapat menciptakan stabilitas keamanan yang cukup baik untuk menjalankan bisnis di Jakarta.

Sementara itu, Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI), berpendapat bahwa Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua tersebut akan menguntungkan perekonomian Jakarta. Pasalnya, menurut kajian BI, setiap Pilkada dapat membantu perekonomian daerah yang bersangkutan karena konsumsi masyarakat mengalami peningkatan. Hal itu pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Di samping itu, kata Agus, penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua ini diperkirakan akan berlangsung aman sehingga hal itu dapat terus menopang stabilitas nilai tukar rupiah. Jika Pilkada berlangsung aman, maka para pengusaha tidak perlu mengkhawatirkan pelaksanaan pesta demokrasi rakyat tersebut.

“Jika nilai tukar rupiah stabil, itu artinya masih ada kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Pasalnya, kendati ada pesta demokrasi tetapi perekonomian dapat tetap terjaga dengan baik,” tutur Agus.

Hal serupa juga dikemukakan oleh Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Rosan optimis, setelah Pilkada DKI Jakarta Putaran Pertama berlangsung aman terkendali, maka Pilkada Putaran Kedua diperkirakan akan berlangsung lancar dan tidak akan mengganggu dunia usaha di Jakarta, maupun di Indonesia.

Rosan yakin, menjelang Pilkada Putaran Kedua, para pengusaha tidak ragu berbisnis. Dunia usaha di Jakarta masih akan terus berjalan, demikian pula secara nasional. Sebagai Ketua Kadin Indonesia sekaligus warga DKI Jakarta, Rosan berharap dapat memiliki Gubernur yang dapat membuat Ibu Kota Negara Indonesia ini menjadi lebih baik, lebih aman dan nyaman untuk mendukung perekonomian selanjutnya. (K19)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,76

Up0,50%
Up3,71%
Up0,04%
Up4,77%
Up18,50%
-

Capital Fixed Income Fund

1.793,05

Up0,58%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,97%
Up16,56%
Up39,91%

I-Hajj Syariah Fund

4.872,25

Up0,61%
Up3,20%
Up0,04%
Up6,18%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,87

Up0,54%
Up3,63%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147,05

Up0,31%
Up2,62%
Up0,03%
Up4,98%
Up14,26%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua