Menakar Peluang Keuntungan Dari Merger Grup Ciputra
RUPSLB Digelar Hari Ini Dalam Rangka Meminta Persetujuan Merger Grup Ciputra
RUPSLB Digelar Hari Ini Dalam Rangka Meminta Persetujuan Merger Grup Ciputra
Bareksa.com - Tiga emiten properti Grup Ciputra menargetkan proses penggabungan Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Properti Tbk (CTRP) ke dalam entitas PT Ciputra Development Tbk (CTRA) bisa rampung pada akhir Desember 2016 mendatang.
Manajemen telah menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana penggabungan atau merger.
Menurut prospektus yang dikeluarkan perusahaan 22 Desember lalu, rasio konversi saham CTRS sebesar 2,13 kali sedangkan saham CTRP sebesar 0,55 kali dari saham CTRA. Berarti 100 lembar saham CTRS dapat ditukar dengan 213 lembar saham CTRA. Begitu juga setiap 100 lembar saham CTRP dapat ditukar menjadi 54 lembar saham CTRA.
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan asumsi harga CTRA Rp1.250 per saham, maka secara teoritis harga CTRS menjadi Rp 2,662 per saham (Rp1.250 x 2,13 kali). Angka ini tidak berbeda dengan perdagangan harga saham CTRS di kisaran Rp2.550-2.680.
Pada asumsi yang sama harga teoritis CTRP menjadi Rp687,5 per saham (Rp1.250 x 0,55 kali). Angka ini pun tidak berbeda jauh dengan kisaran perdagangan saham CTRP.
Tabel: Detail Info Harga Saham CTRS dan CTRP Apabila RUPS Berjalan Lancar
Sumber : Bareksa.com
Namun di sisi lain, penggabungan grup usaha ini akan mendorong likuiditas perdagangan saham grup Ciputra melalui saham CTRA. Sebelumnya CTRA bergerak sebagai induk grup ini dengan kepemilikan saham CTRS sebesar 62,6 persen dan saham CTRP sebesar 56,3 persen.
Dengan penggabungan ini, maka pemegang saham minoritas (kepemilikan masyarakat dibawah 5 persen) CTRS dan CTRP akan dikonversi menjadi pemegang saham CTRA. Diharapkan hal ini akan semakin meningkatkan volume transaksi perdagangan saham CTRA di pasar.
Pasalnya rata-rata nilai transaksi harian dari saham CTRA dalam setahun terakhir hanya Rp26,5 miliar. Angka ini sangat jauh jika dibandingkan dengan kapitalisasi pasar saham CTRA yang mencapai Rp19,7 triliun. Padahal porsi pemegang saham minoritas di saham CTRA mencapai 53,3 persen dari seluruh saham CTRA.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.386,75 | 0,28% | 4,12% | 7,86% | 8,01% | 19,31% | 38,22% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.096,22 | 0,25% | 4,17% | 7,26% | 7,37% | 2,91% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.086,24 | 0,55% | 3,99% | 7,74% | 7,78% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.855,9 | 0,55% | 3,86% | 7,32% | 7,36% | 17,44% | 40,56% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.290,36 | 0,77% | 4,10% | 7,48% | 7,51% | 19,79% | 35,78% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.