Drama India Disinyalir Dorong Pangsa Penonton Televisi Ini Sepanjang Oktober
Trans Group merupakan grup TV yang kehilangan penonton paling banyak
Trans Group merupakan grup TV yang kehilangan penonton paling banyak
Bareksa.com - Persaingan antara stasiun penyiaran televisi nasional masih ketat, seiring dengan beragamnya jenis tayangan yang ditawarkan termasuk drama India. Sepanjang bulan Oktober 2016, salah satu grup konglomerasi stasiun televisi nasional bisa menggaet lebih banyak penonton meski yang lain mengalami penurunan pangsa pasar.
PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencatatkan peningkatan pangsa penonton (audience share) tertinggi di sektor televisi di bulan Oktober 2016. Dalam riset Mandiri Sekuritas yang sudah didistribusikan kepada nasabahnya disebutkan bahwa operator televisi milik Grup Bakrie ini mencatatkan peningkatan pangsa penonton 200 basis poin menjadi 21,3 persen pada Oktober. Pada bulan sebelumnya, VIVA hanya mencatatkan pangsa penonton sebanyak 19,9 persen.
VIVA mencatatkan peningkatan penonton saat primetime. Bahkan VIVA mendapatkan peningkatan paling besar pada bulan Oktober 2016. Pangsa penonton VIVA naik menjadi 17,2 persen. ANTV bahkan mencatatkan pangsa penonton tertinggi pada tahun ini sebesar 13,4 persen. Sebelumnya pangsa penonton tertinggi ANTV berada pada bulan Juni sebesar 13,1 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
"Kami menduga peningkatan yang didapat ANTV dikarenakan siaran Lonceng Cinta dan Mohabbatein terus menjaga posisi mereka di Top10 Daily TV Rating sepanjang bulan ini," tulis riset tersebut.
Sementara itu, stasiun televisi lain malahan mengalami penurunan jumlah penonton. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), yang dikendalikan taipan Harry Tanoe, mencatat pangsa penonton 36,5 persen. Pangsa penonton RCTI dan MNC TV jatuh masing-masing 40 basis poin dan 20 basis poin.
Walaupun mengalami penurunan pangsa, Grup MNC tetap menjadi televisi dengan jumlah penonton terbanyak.
Audience Sharing Televisi Nasional Sepanjang Oktober 2016
Sumber: Nielsen
Pada saat yang sama, PT Surya Cipta Media Tbk (SCMA) juga mengalami penurunan pangsa penonton sebesar 40 basis poin menjadi 24,4 persen. Meskipun demikian, untuk sesi prime time grup televisi yang terdiri dari SCTV dan Indosiar ini berhasil menumbuhkan dominasinya hinga 90 basis poin menjadi 24,7 persen. Program utama yang mendukung peningkatan ini adalah sinetron Pangeran 2.
Sementara itu, televisi dari Trans Group (yakni TRANS dan TRANS7) menjadi yang paling banyak kehilangan penonton hingga 110 basis poin menjadi 14,4 persen. Penurunan paling tinggi terjadi di TRANS TV yang turun hingga 80 basis poin.
Audience Sharing Televisi dari Waktu ke Waktu
Sumber: Mandiri Sekuritas
Trans Group kembali menjadi grup televisi yang kehilangan share terbanyak di prime time. Penguasaan penonton grup milik Chairul Tanjung ini harus rela kehilangan 220 basis poin menjadi 10,7 persen. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.