Setelah Asuransi, BTN Incar Akuisisi Multifinance dan Manajer Investasi
Perusahaan yang akan menjadi incaran BTN berasal dari keluarga BUMN
Perusahaan yang akan menjadi incaran BTN berasal dari keluarga BUMN
Bareksa.com - Setelah resmi memproses pembentukan perusahaan asuransi patungan dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) ingin menambah anak usaha lagi. Rencananya, BTN akan mengincar perusahaan multifinance dan manajer investasi.
Direktur Kepatuhan BTN Mansyur S. Nasution menjelaskan, multifinance dibutuhkan untuk menjangkau masyarakat yang non bankable sedangkan manajer investasi terkait undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). "Jadi, baik asuransi, multifinance dan manajer investasi akan mendukung core business kami," terang Mansyur, Kamis, 4 Agustus 2016.
Selain itu, rencana untuk memiliki anak perusahaan di bidang multifinance dan manajer investasi terkait sinergi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Artinya, perusahaan yang akan menjadi incaran BTN berasal dari keluarga BUMN.
Promo Terbaru di Bareksa
Sayang, Mansyur enggan menyebutkan identitas kedua target BTN tersebut. "Belum bisa disclose. Semuanya itu juga tergantung pemegang saham. Tapi rencana ini bukan karena kami ingin punya, tapi karena butuh," ujarnya.
Direktur BTN Iman Noegroho Soeko menambahkan, proses akuisisi dua perusahaan incaran akan dilakukan secara friendly merger and acquisition. "Jadi, dilakukan secara bersama-sama, bukan take offer," ucap Iman.
Yang jelas, lanjut Iman, BTN ingin menjadi pemegang saham mayoritas dari dua incaran tersebut. Iman juga enggan menyebutkan dana yang disiapkan.
"Intinya, kami sudah masukkan rencana ini di rencana bisnis bank (RBB) kami," katanya.
Selama ini, diantara empat bank BUMN, hanya BTN saja yang belum memiliki anak usaha. Bandingkan saja dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang sudah punya 10 anak perusahaan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan 3 anak usaha, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang punya 5 anak usaha.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.