BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Anak Usaha Bakrie JGLE Melantai di Bursa, Harga Saham Lompat 30%

Bareksa29 Juni 2016
Tags:
Anak Usaha Bakrie JGLE Melantai di Bursa, Harga Saham Lompat 30%
Refleksi seorang pengunjung di layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Daewoo Securities (YP) tercatat sebagai pembeli terbesar pertama. YP memborong 67 ribu lot, pada harga rata-rata Rp200

Bareksa.com- PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), anak usaha Grup Bakrie pengelola Jungle Land, resmi mencatakan saham perdananya pada Bursa Efek Indonesia siang ini. Hingga pukul 10.30 harga saham JGLE telah mengguat menjadi Rp180 atau naik 30 persen jika dibanding harga penawaran Rp140.

Daewoo Securities (YP) tercatat sebagai pembeli terbesar pertama. YP memborong 67 ribu lot, pada harga rata-rata Rp200 per saham, senilai Rp1,4 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan YP setara 5,6 persen dari seluruh transaksi JGLE pagi ini yang mencapai Rp25 miliar.

Sementara pembeli terbesar berikutnya adalah Mandiri Sekuritas (CC) yang memborong 63 ribu lot saham, pada harga rata-rata Rp198,9 per saham, senilai Rp1,3 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik: Pergerakan Harga Saham JGLE Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Perusahaan pengelola taman rekreasi The Jungle Water Park Bogor ini menawarkan 2,3 miliar lembar saham kepada publik, sehingga perusahaan dapat mengantongi Rp322 miliar dari IPO ini

Dalam prospektus yang diterbitkan Perusahaan, sebanyak 89,67 persen dana akan digunakan untuk tambahan pendanaan, modal kerja, dan pengembangan usaha. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32,58 persen akan digunakan untuk ekspansi usaha di lahan yang sudah ada sedangkan 50,38 persen akan dipakai untuk pengembangan usaha di lahan baru yang potensial.

Saat ini, JGLE memiliki tiga wahana rekreasi, yakni Jungleland Sentul, The Jungle Bogor, dan JungleFest Bogor. JGLE juga memiliki Aston Bogor Hotel & Resort, Bogor Nirwana Residence, dan Jungle Sky Apartemen Bogor.

Dalam penawaran perdana ini, PT Danatama Makmur (II) berlaku sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Sementara itu PT Equity Securities Indonesia (BS), PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia (HD), PT Henan Putihrai (HP), PT Inti Fikasa Securindo (BF), PT Magenta Kapital Indonesia (PI), Panca Global Securities Tbk (PEGE / PG), Panin Sekuritas Tbk (PANS / KK), PT Philip Securities Indonesia (KK), PT Valbury Asia Securities (CP) dan Yulie Sekurindo Tbk (YULE / RS) bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek.

Sebelum Penawaran Umum Perdana, saham PT Graha Andrasentra Propertindo dimiliki oleh PT Surya Global Nusantara (55,28 persen), PT Prima Bisnis Umum (42,22 persen), PT Bakrie Nirwana Realty (2,47 persen) dan PT Sanggraha Pelita Jaya (0,03 persen). Untuk diketahui, Bakrieland Development Tbk (ELTY) merupakan pemegang 100 persen saham PT Surya Global Nusantara dan PT Prima Bisnis Umum.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua