Dikabarkan Akan Rights Issue, Harga Saham BHIT Naik 23%
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2015, total utang obligasi yang dimiliki BHIT mencapai Rp6,2 triliun
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2015, total utang obligasi yang dimiliki BHIT mencapai Rp6,2 triliun
Bareksa.com - Harga saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) naik signifikan pada perdagangan hari ini (Rabu, 23 Maret 2016). Hingga penutupan perdagangan, harga saham BHIT melonjak 23 persen menjadi Rp193 dari sebelumnya Rp157.
Menurut kabar yang beredar di kalangan pasar modal, naiknya harga saham BHIT seiring dengan adanya rencana perusahaan yang akan melakukan rights issue. Dana hasil penerbitan saham baru ini akan dipakai untuk mengurangi mengurangi utang dengan cara pembelian kembali (buy back) sebagian dari obligasi.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2015, total utang obligasi BHIT mencapai Rp6,2 triliun. Dengan rincian obligasi senior (senior secured notes) sebesar US$365 juta atau Rp5,2 triliun, Obligasi Global Mediacom I Tahun 2012 sebesar Rp751 miliar, Obligasi MKAP I sebesar Rp138 miliar dan Obligasi MNC Securities II sebesar Rp58 miliar. Dari keempat obligasi tersebut, senior secured notes memiliki harga pasar terendah karena termasuk junk bond dengan rating B1 dari Moody's. Berdasarkan data Boerse Frankfurt, per 22 Maret 2016 harga senior secured notes tercatat 66,25 persen sedangkan harga ketiga obligasi lainnya berdasarkan IBPA berada di atas 100 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Sentimen positif tersebut membuat investor melakukan aksi beli lebih besar dari biasanya. Tercatat volume transaksi BHIT naik 20 kali lipat menjadi 2,7 juta lot. Padahal biasanya rata-rata transaksi BHIT selama setahun hanya 22 ribu lot.
Investor paling banyak membeli BHIT melalui broker Daewoo Securities (YP) dengan transaksi sebanyak 71,5 ribu lot senilai Rp1,4 miliar. Nilai transaksi tersebut mencapai 3 persen jika dibandingkan dengan seluruh transaksi BHIT hingga siang ini yang mencapai Rp49,6 miliar.
Grafik: Pergerakan Harga Saham BHIT Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Bukan hanya YP, Phillip Securities (KK) juga tercatat pembeli terbesar berikutnya dengan memborong sebanyak 66,5 ribu lot senilai Rp1,2 miliar pada harga rata-rata Rp182,9 per saham.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.