Dolar Index Turun, Rupiah Ikut Menguat
urs Rupiah berdasarkan Bank Indonesia hari ini menyentuh Rp13.369/$
urs Rupiah berdasarkan Bank Indonesia hari ini menyentuh Rp13.369/$
Bareksa.com – Setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV- 2015 yang berada di atas ekspektasi, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terus menguat. Kurs Rupiah berdasarkan Bank Indonesia hari ini (Kamis, 11 Februari 2016) menyentuh Rp13.369 per dolar atau telah menguat 3,2 persen. Sementara itu hingga pukul 16.49 WIB, data kurs Rupiah berdasar Bloomberg menyentuh Rp 13.463 per dolar.
Grafik: Nilai Tukar Rupiah Terhadap AS Dollar Year-to-Date
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, mata uang Dolar AS memang tengah melemah tehadap mata uang acuan dunia. Hal ini terindikasi dari data Bloomberg Dollar Index yang anjlok menjadi 95,728 per 11 Februari 2016 dibanding akhir tahun lalu yang masih bertengger di 98,631. Dollar index adalah indeks yang mengukur kekuatan AS Dollar terhadap enam mata uang utama dunia, yaitu Euro, Yen, Poundsterling, Dollar Kanada, Krona Swedia dan Swiss Franc.
Selain karena mata uang Yen yang terus menguat paska penerapan suku bunga negatif oleh bank sentral Jepang (Bank of Japan), turunnya Dollar Index juga dipengaruhi oleh pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika, Janet Yellen, yang menyiratkan dapat menunda kenaikan suku bunga acuannya karena volatilitas pasar.
Grafik: Bloomberg Dollar Indeks
Sumber: Bloomberg
Namun tidak dipungkiri bahwa perbaikan kondisi ekonomi Indonesia menjadi pemikat investor untuk memasuki pasar modal Indonesia yang membantu penguatan Rupiah.
Di pasar obligasi, kepemilikan investor asing terhadap surat utang pemerintah naik menjadi Rp 588,71 triliun dari Rp558,1 triliun atau bertambah 30,61 triliun.
Grafik: Arus Dana di Pasar Obligasi Year-to-Date
Sumber: Bareksa.com
Demikian pula di pasar saham. Meskipun pada Januari 2016 dana investor asing tercatat turun, tapi memasuki Februari, kepercayaan investor asing kembali meningkat dengan net inflow mencapai Rp2,9 triliun.
Grafik: Arus Dana di Pasar Saham
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.