BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Panigoro dan Kiki Barki Dari Harum Energy Cari Pendanaan untuk Beli Newmont

Bareksa29 Januari 2016
Tags:
Panigoro dan Kiki Barki Dari Harum Energy Cari Pendanaan untuk Beli Newmont
Ratusan Haul Truck parkir di tambang Batu Hijau Milik PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Kecamatan Maluk, Taliwang, Sumbawa Barat, NTB - (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Agus Projosasmito dikabarkan memimpin konsorsium untek mencari pendanaan terkait pembelian Newmont

Bareksa.com – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli pada November tahun lalu menyebutkan bahwa Arifin Panigoro, pendiri Medco Energi berencana membeli 76 persen saham produsen tambang PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) senilai US$2,2 miliar yang ditargetkan selesai akhir 2015. (Baca juga: Begini Skenario Pendanaan Medco Jika Betul Akan Ambil Alih Newmont)

Tahun 2015 sudah terlewat tapi pengambilalihan saham Newmont Nusa Tenggara itu belum terwujud. Kabar terbaru menyebutkan bahwa ada konsorsium yang mencari pendanaan untuk membeli kepemilikan Newmont Nusa Tenggara dan berencana melakukan penawaran pada semester pertama 2016.

Dikutip dari Bloomberg, konsorsium yang dipimpin oleh Agus Projosasmito mencari pendanaan senilai $3 miliar atau setara Rp41,7 triliun dengan asumsi kurs Rp13.900 per dolar AS dan dikabarkan telah melakukan pendekatan dengan beberapa bank. Disinyalir pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengambil alih kepemilikan saham Newmont Nusa Tenggara.

Promo Terbaru di Bareksa

Agus Projosasmito tercatat sebagai mantan investment banker yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di pasar modal Indonesia dan pernah duduk di jajaran manajemen Danareksa Sekuritas. Ia juga merupakan pendiri PT Ithaca Resources yang bergerak di bidang tambang batu bara.

Kiki Barki dari Harum Energy juga ikut serta

Menurut sumber Bloomberg, selain Arifin Panigoro dari Medco, konsorsium tersebut juga melibatkan Kiki Barki dari PT Harum Energy Tbk (HRUM). Kiki Barki pernah masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia keluaran Forbes, meski kemudian kekayaannya menyusut akibat anjloknya harga komoditas.

Dibandingkan dengan MEDC yang memiliki total aset Rp38,2 triliun, pada kuartal III-2015 total aset HRUM hanya sebesar Rp5,5 triliun. Laba bersih HRUM juga tercatat anjlok 94 persen menjadi Rp 14,3 miliar bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Grafik: Kinerja Keuangan PT Harum Energy Tbk

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Menurut Newmont belum ada yang berkomitmen penuh

Menanggapi berita ini, Omar Jabra dari Newmont Nusa Tenggara menyebutkan bahwa Newmont terbuka dengan tawaran serius, tapi hingga saat ini belum ada yang berkomitmen secara penuh.

Kinerja PT Newmont Nusa Tenggara yang mengelola tambang Batu Hijau tercatat membaik pada kuartal III-2015 dengan laba sebelum pajak mencapai US$ 536 juta atau sekitar Rp7,5 triliun seiring dengan diizinkan kembali ekspor mineral. (Baca juga: Dilepas kepada Arifin Panigoro. Ini Kontribusi NNT Terhadap Induk Perusahaannya)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua