Pertumbuhan Ekonomi Vietnam Lebih Tinggi Dibanding Indonesia. Apa Penyebabnya?
Pertumbuhan ekonomi Vietnam merupakan paling cepat dibanding enam Negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Vietnam merupakan paling cepat dibanding enam Negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia.
Bareksa.com – Pertumbuhan ekonomi Vietnam berlari cepat pada kuartal keempat dipicu lonjakan produksi manufaktur dan industri serta investasi asing yang mencetak rekor tertinggi.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kantor Urusan Statistik pada Sabtu lalu (26/12) terungkap bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Vietnam pada kuartal empat mencapai 7,01 persen, lebih tinggi dibanding periode kuartal III (akhir September) sebesar 6,87 persen.
Secara keseluruhan, pada 2015 perekonomian Vietnam bertumbuh 6,68 persen, melampaui target pemerintah sebesar 6,2 persen. Pertumbuhan ekonomi Vietnam hampir sama dengan nilai tengah estimasi survei yang dilakukan Bloomberg sebesar 6,6 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
“Pertumbuhan ekonomi Vietnam secara bertahap telah mencapai momentumnya dan sekarang didukung oleh ekspor dan penanaman modal asing serta pemintaan domestik,” kata Jonathan Dunn, perwakilan Dana Moneter Internasional (IMF) di Vietnam dalam rilis seperti dilansir Bloomberg Business.
Bank sentral Vietnam telah melemahkan (devaluasi) mata uang Dong tiga kali pada tahun ini untuk menggenjot ekspor ke China pasca depresiasi Yuan. Ekspor Vietnam bertumbuh 8,1 persen mencapai US$ 162,4 miliar, meleset dari target pemerintah sebesar 10 persen akibat penurunan harga komoditas di pasar dunia. Sementara pada saat yang sama, impor bertumbuh 12 persen, dengan defisit perdagangan mencapai US$300 juta dari sebelumnya US$263 juta pada November.
Grafis : Pertumbuhan ekonomi Vietnam 2013 - Juli 2015
Sumber : Tradingeconomic.com
Pertumbuhan ekonomi Vietnam merupakan paling cepat dibanding enam Negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Pada kuartal III-2015 lalu, perekonomian Indonesia hanya bertumbuh 4,73 persen, meningkat dibandingkan dengan kuartal II sebesar 4,67 persen. Namun pertumbuhan kuartal III melambat dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) yang mencapai 5,01 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 diprediksi di bawah 5 persen atau sekitar 4,7 – 4,8 persen.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.