Insentif Suku Cadang Pesawat Di Paket Ekonomi VIII Terbangkan Harga Saham Garuda
Biaya pemeliharaan dan perbaikan pesawat mengkontribusi 10 persen dari biaya operasional Garuda
Biaya pemeliharaan dan perbaikan pesawat mengkontribusi 10 persen dari biaya operasional Garuda
Bareksa.com - Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melonjak 5,19 persen pada penutupan hari ini setelah Pemerintah memberikan insentif pada industri penerbangan yakni pembebasan bea masuk spare parts pesawat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution hari ini mengumumkan paket ekonomi jilid VIII yang salah satu isinya menyebut bea masuk spare parts pesawat diturunkan sampai nol persen.
Harga saham GIAA pun melesat hingga Rp324 per saham dari sebelumnya Rp308 per saham. Investor asing pun melakukan pembelian bersih hingga Rp2,2 miliar pada saham GIAA.
Promo Terbaru di Bareksa
Darmin menjelaskan, selama ini bea masuk suku cadang pesawat berkisar antara 5-10%, dan ada juga yang dikenakan 15%. Sehingga kebijakan ini dapat mempermudah perusahaan penerbangan dalam pemeliharaan dan perbaikan pesawat.
Pemeliharaan dan perbaikan pesawat merupakan salah satu pos pengeluaran terbesar bagi perusahaan penerbangan. Berdasarkan laporan keuangan GIAA sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2015, biaya pemeliharaan dan perbaikan pesawat mencapai $276 juta atau menyumbang 10 persen dari total beban usaha perusahaan.
Pada saat pembukaan, saham GIAA sempat turun ke harga Rp307 per saham lebih rendah dibanding penutupan Jumat 18 Desember 2015 di Rp308 per saham. Jelang penutupan perdagangan, harga saham GIAA terus menguat hingga ditutup pada level Rp324 per saham.
Berdasarkan data BEI, pembeli terbesar saham Garuda hari ini adalah Indo Premier Securities senilaiRp3,2 miliar, diikuti oleh Daewoo Securities Indonesia senilai Rp2,8 miliar. Sementara penjual terbesar adalah Bahana Securities dan CIMB Securities masing-masing senilai Rp4,1 miliar dan 2,2 miliar. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.