KPK Tangkap Pejabat PT Banten Global Development, Harga Saham BEKS Anjlok 8,5%
Sebelumnya pemerintah Banten melalui PT Banten Global Development, akan mengakuisisi saham BEKS melalui rights issue
Sebelumnya pemerintah Banten melalui PT Banten Global Development, akan mengakuisisi saham BEKS melalui rights issue
Bareksa.com - Harga saham PT Bank Pundi (BEKS) turun 8,5 persen menjadi Rp54 dari sebelumnya Rp59 menyusul penangkapan pejabat PT Bank Global Development (BGD) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (Selasa, 1/12). BGD adalah badan usaha milik daerah Provinsi Banten yang rencananya sedang mengincar BEKS untuk diakuisi.
Antrean jual-beli saham BEKS mengalami penolakan otomatis (auto reject) dengan jumlah antrean jual mencapai 26,2 ribu lot sementara antrean beli nol lot.
Grafik: Pegerakan Harga Saham BEKS Secara Intraday
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Hingga penutupan sesi I hari ini (Rabu, 2/12) penjualan saham BES terbesar dilakukan oleh BNI Securities (NI). NI menjual sebanyak 11.359 lot senilai Rp62,7 juta. Nilai transaksi tersebut setara 26,7 persen jika dibandingkan seluruh transaksi BEKS hari ini yang mencapai Rp239,8 juta.
NC Securities (LH) juga banyak menjual saham ini dengan nilai transaksi mencapai Rp38,9 juta.
Penurunan saham ini seiring dengan adanya penangkapan oleh KPK atas dugaan suap oleh Direktur Utama BGD Ricky Tapinongkol kepada Wakil Ketua DPRD Banten, SM Hartono dan Ketua Komisi III DPRD Banten, FL Tri Satya.
Dugaan sementara serah terima uang tersebut berkaitan dengan proses Perda di Banten dalam pembentukkan Bank Pembangunan Daerah. Awalnya, pemerintah Banten melalui BGD akan mengakuisisi saham BEKS melalui penawaran saham terbatas (rights issue). (Baca juga: Akan Diakuisisi Pemprov Banten, Harga Saham BEKS Melonjak 35%)
“Jelas hal ini sangat mempengaruhi anjloknya harga saham BEKS, karena investor khawatir berita tersebut dapat mempengaruhi proses akuisisi,” ujar Satrio Utomo, Head of Reseacrh Universal Broker Securities.
Sejauh ini, Bank Pundi sedang dalam proses menerbitkan sebanyak 2,75 miliar saham baru atau setara 25,82 persen modal disetor dalam aksi rights issue. Sesuai prospektus 22 Oktober 2015, harga pelaksanaan rights ada dalam kisaran Rp200 - 225 per saham dan menjadikan total raihan dana hingga Rp618,75 miliar. Harga rights tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga saham BEKS di pasar reguler saat ini. (Baca juga: Rencana Diakuisisi Pemprov Banten, Begini Kinerja BEKS)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.