Jajaran Direksi Kembali Beli Saham PTBA untuk Investasi
Total dana yang dikeluarkan jajaran direksi untuk beli PTBA mencapai Rp 190 juta
Total dana yang dikeluarkan jajaran direksi untuk beli PTBA mencapai Rp 190 juta
Bareksa.com – Jajaran direksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali membeli saham perseroan. Dalam lembar keterbukaan informasi pemegang saham tertentu disebutkan Direktur Utama Milawarma dan Direktur Keuangan Achmad Sudarto membeli saham PTBA dengan total sekitar Rp 190 juta.
Milawarma mengeluarkan dana Rp 135,2 juta untuk membeli 30.000 lembar saham PTBA dengan harga rata-rata Rp4.507,53 .Sementara, Achmad Sudarto membeli 12.000 lembar saham pada 11 dan 14 Desember 2015 dengan harga rata-rata pembelian Rp. 4.536,25 per lembar sehingga total dana yang dikeluarkan sebesar Rp 54.435.000. Keduanya membeli saham tu atas tujuan investasi.
Harga saham PTBA kemarin (Selasa, 15 Desember 2015) melonjak 7,3 persen. Sementara pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, harga saham PTBA masih terus naik sekitar 3,35 persen sampai dengan pukul 14.15. Sementara itu, sejak awal tahun, harga saham PTBA telah anjlok 62 persen dari level Rp12.500. Padahal harga batu bara hanya turun sekitar 18 persen year-to-date.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebelumnya, jajaran direksi juga pernah membeli saham perseroan pada Juli 2015. Direktur Utama Milawarma membeli 40 ribu lembar saham PTBA dengan harga pembelian Rp6.150-6.200 per lembar sedangkan Achmad membeli sebanyak 17,8 ribu lembar dengan harga rata-rata Rp6.241,5 per saham. Ketika itu, harga saham PTBA juga melonjak 10 persen dalam dua hari. (Baca juga: Penjualan Naik, Jajaran Direksi Borong Saham PTBA)
Grafik : Pergerakan Harga Saham PTBA Intraday
Sumber : Bareksa.com
Dalam laporan keuangan kuartal III- 2015, PTBA tercatat masih membukukan laba Rp 1,5 triliun meski turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,6 triliun. Meskipun harga batu bara dunia terus merosot seiring perlambatan ekonomi dunia, tapi pendapatan PTBA masih mencatatkan kenaikan 9 persen year-on-year. Tahun depan diperkirakan harga batu bara belum membaik sehingga dapat berpotensi menekan penjualan PTBA.
Grafik : Kinerja Keungan PTBA
Sumber : Perseroan, Bareksa.com
Dalam laporan risetnya, Kim Eng Sekuritas memilih PTBA menjadi saham pilihan atau 'Top Picks' di sektor batu bara karena proyek jaringan rel kereta api, diversifikasi proyek tambang dan neraca keuangan perusahaan yang sehat. Namun, ada juga risiko pemerintah mengimplementasikan kenaikan royalti.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.