Bareksa.com - Perdagangan saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) memiliki kontribusi yang besar bagi broker yang menjadi perantara pedagang saham SIAP selama setahun terakhir ini.

Ramainya transaksi saham SIAP tentunya memberi keuntungan bagi perusahaan sekuritas yang mendapatkan fee (komisi) transaksi dari jual beli saham ini. Bayangkan saja, perusahaan yang baru beralih ke bisnis batubara di tahun 2014 memiliki rata-rata volume perdagangan 2,8 juta lot per hari di pasar reguler. Jumlah tersebut mengalahkan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 140 ribu lot per hari dan TLKM sebesar 820 ribu lot per hari. (Baca juga: Volume Transaksi SIAP Sempat Kalahkan 2 Saham Terbesar di MSCI Indonesia Index)

Tingginya intensitas transaksi diiringi juga dengan tingginya nilai transaksi saham ini, sehingga memberikan kontribusi besar bagi sejumlah perusahaan sekuritas yang aktif memperdagangkannya. Termasuk tiga sekuritas yang sempat disuspen pada 11 November 2015 yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT Reliance Securities dan PT Millenium Danatama Sekuritas.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam satu tahun terakhir (11 November 2014-11 November 2015), total nilai transaksi jual beli saham SIAP yang dilakukan melalui Danareksa Sekuritas mencapai 15,8 triliun atau setara 24,6 persen dari seluruh transaksi jual beli seluruh saham yang dilakukan Danareksa di pasar reguler dan pasar negosiasi.

Mayoritas transaksi saham SIAP melalui Danareksa dilakukan di pasar negosiasi sebesar Rp12,2 triliun, sementara di pasar reguler sebesar Rp3,7 triliun.

sumber: BEI, diolah Bareksa

Sementara itu, Reliance Securities di periode yang sama melakukan transaksi saham SIAP Rp7,8 triliun, setara 25,2 persen total transaksi jual beli yang terjadi pada sekuritas tersebut di pasar reguler dan negosiasi. Transaksi SIAP pada Reliance juga lebih banyak terjadi di pasar negosiasi sebesar Rp6,5 triliun, sementara di pasar Reguler sebesar Rp1,3 triliun.

sumber: BEI, diolah Bareksa

Millenium Danatama Sekuritas sepanjang satu tahun terakhir melaksanakan transaksi jual beli SIAP sebesar Rp3,02 triliun atau 9 persen dari total transaksi jual beli yang dilaksanakan. Di pasar reguler, Millenium mencatatkan transaksi SIAP sebesar RP288 miliar sementara di pasar negosiasi mencapai Rp2,7 triliun.

sumber: BEI, diolah Bareksa

Tingginya presentase transaksi perdagangan SIAP di tiga broker menunjukan besarnya kontribusi pendapatan yang diterima. Rata-rata komisi yang dikenakan untuk setiap transaksi beli di perusahaan sekuritas mencapai 0,25 persen, sedangkan untuk transaksi jual 0,35 persen. Data ini tentunya memberikan gambaran tingginya pengaruh transaksi saham SIAP pada kinerja keuangan tiga broker tersebut selama setahun terakhir ini. (np)