Laba Bersih Waskita Kuartal III Naik 209 Persen Menjadi Rp400 Miliar
Laba bersih WSKT mendekati laba bersih 2014 sebesar Rp501 miliar.
Laba bersih WSKT mendekati laba bersih 2014 sebesar Rp501 miliar.
Bareksa.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membukukan laba bersih sebesar Rp400 miliar pada kuartal III 2015. Hal ini diungkapkan Direktur Utama Waskita M. Chaliq kepada Bareksa di Jakarta.
"Laba bersih kuartal III Rp400 miliar dan penjualan Rp750 miliar," katanya.
Laba bersih WSKT tersebut naik 209 persen dari sebelumnya Rp129,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Bila dihitung dari kuartal sebelumnya, keuntungan perusahaan konstruksi milik negara itu naik 133 persen dari sebelumnya Rp171,58 miliar. Laba bersih WSKT mendekati laba bersih 2014 sebesar Rp501 miliar.
Pada semester I 2015, WSKT berhasil meraih pendapatan Rp3,9 triliun, bertumbuh 25,25 persen dibanding realisasi 2014. Perolehan kontrak perseroan hingga Juni 2015 mencapai Rp9,9 triliun atau 42 persen dari target perseroan 2015 sebesar Rp23,4 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Pada 2015, Waskita menargetkan perolehan kontrak Rp41 triliun, terdiri atas Rp20,8 triliun berupa kontrak baru dan Rp20,2 triliun berasal dari carry over tahun lalu. Nilai kontrak ini meningkat 24,2 persen dari tahun sebelumnya. (baca juga: Dapat Suntikan Modal "Jumbo" Ini Analisis Potensi Kenaikan Kontrak Waskita)
Akuisisi Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi
Waskita sepertinya juga akan menambah lagi koleksi jalan tolnya. Perusahaan pelat merah ini sedang menjajaki akuisisi ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dari MNC Grup. Sekretaris Perusahaan Waskita Antonius Yulianto kepada Bareksa membenarkan hal tersebut, tapi enggan berkomentar lebih lanjut. "Nanti kami jelaskan, jangan sekarang," katanya.
Jika akuisisi itu terealisasi, maka ketiga kalinya tol Bocimi berganti investor. Tol sepanjang 53,6 kilometer ini pertama kali dimiliki Bakrie Toll Road milik Bakrie Group. Pada 2014, jalan tol ini diakuisisi oleh MNC Group bersama empat ruas tol Bakrie lainnya.
Waskita memang menjadi kontraktor dalam pembangunan seksi I jalan tol ini. Pembangunan tahap I ditargetkan bisa rampung pada 2017.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.