BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Regulasi Masih Hambat Pertumbuhan FinTech di Indonesia

18 September 2015
Tags:
Regulasi Masih Hambat Pertumbuhan FinTech di Indonesia
Founder/CEO DS Media Inc, Rama Mamuaya (tengah), dalam diskusi sesi III Bareksa InvestDay mengenai "What does 100 mio internet users in Indonesia in 2019 mean for retail banking and investment?," di Jakarta, Kamis 17 September 2015. (Bareksa.com/Alfin Tofler)

Teknologi pun kini punya peranan di semua sektor, bahkan telah menyentuh sektor finansial

Bareksa.com - Sebanyak 43 persen pengguna telepon selular kini telah menggunakan smartphone. Saat memiliki smartphone maka segalanya akan dilakukan secara digital. Misalnya dulu membaca koran secara fisik, sekarang dengan gadget tersebut bisa membaca koran secara online.

Teknologi pun kini punya peranan di semua sektor, bahkan telah menyentuh sektor finansial. Di sisi perbankan, dulu kalau melakukan transaksi harus dilakukan di bank, sekarang sudah bisa dilakukan secara mobile atau online.

Keuntungan melakukan kegiatan secara online adalah efisien dan hemat waktu. Selain itu, produktivitas tidak terganggu karena tidak terkena macet, dan lain sebagainya.

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut Best Donald, COO CekAja.com, semakin banyak orang memiliki smartphone maka semakin banyak juga pencarian informasi tentang suatu produk finansial. “Mereka membutuhkan transparansi produk banking sehingga banyak mencari tahu mengenai produk tersebut dan akhirnya mereka akan melakukan transaksi banking secara online.”

Kini masyarakat kelas menengah makin ingin mengetahui tentang produk finansial, misalnya deposito, asuransi, investasi, dan sebagainya, Rama Mamuaya, Founder dan CEO DS Media Inc menambahkan.

Meskipun teknologi finansial (financial technology/ fintech) terus berkembang, tapi ternyata masih memiliki beberapa hambatan, salah satunya regulasi.

Ryu Kawano Suliawan, Direktur Utama Veritrans, mengatakan bahwa hambatan dari berkembangnya fintech adalah menyesuaikan regulasi yang saat ini diterapkan secara offline untuk diaplikasikan di online.

Donald berharap regulasi dapat bersinergi dengan perkembangan teknologi yang ada. Regulasi diharapkan akan menjadi jembatan untuk kemajuan fintech, bukan sebagai penghalang.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua