Budi Sadikin: Perlambatan Ekonomi China Pukul Debitor Bank Mandiri
Mengatasi penurunan ekspor, pemerintah diminta untuk menggenjot infrastruktur guna meningkatkan permintaan dalam negeri
Mengatasi penurunan ekspor, pemerintah diminta untuk menggenjot infrastruktur guna meningkatkan permintaan dalam negeri
Bareksa.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mulai merasakan perlambatan pertumbuhan kredit sebagai dampak dari pelemahan ekonomi China.
Direktur utama Bank Mandiri Budi Sadikin dalam wawancara dengan Bareksa menyebutkan banyak nasabah (debitor) Bank Mandiri mengalami penurunan penjualan pada kuartal pertama 2015 akibat turunnya permintaan ekspor dari China.
"Kami berharap pemerintah mulai menggenjot spending, terutama infrastruktur. Ini akan menciptakan demand, yang pada gilirannya dapat diserap dunia usaha," ujar Budi.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Ekspor dari Indonesia memang cenderung menurun sejak 2011 berdasarkan pada data ekspor yang diolah Bareksa.com. Pada kuartal pertama 2015, ekspor kembali merosot 11 persen menjadi hanya $39,3 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.